Allah yang akan memberi ganti
Ummu Salamah bersedih hati, suaminya tercinta sekaligus sahabat terbaik Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal dunia, beliau pun berkata, aduhai..siapakah lelaki yang lebih baik dari Abu Salamah? maka beliaupun berdo'a dengan do'a yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam ketika beliau tertimpa musibah yang sangat memilukan hatinya yaitu kehilangan suami tercintanya.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- تَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « مَا مِنْ عَبْدٍ تُصِيبُهُ مُصِيبَةٌ فَيَقُولُ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِى فِى مُصِيبَتِى وَأَخْلِفْ لِى خَيْرًا مِنْهَا إِلاَّ أَجَرَهُ اللَّهُ فِى مُصِيبَتِهِ وَأَخْلَفَ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا ». قَالَتْ فَلَمَّا تُوُفِّىَ أَبُو سَلَمَةَ قُلْتُ كَمَا أَمَرَنِى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَأَخْلَفَ اللَّهُ لِى خَيْرًا مِنْهُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.
“Siapa saja dari hamba yang tertimpa suatu musibah lalu ia mengucapkan: “Inna lillahi wa inna ilaihi rooji'un. Allahumma'jurnii fii mushibatii wa akhlif lii khoiron minhaa [Segala sesuatu adalah milik Allah dan akan kembali pada-Nya. Ya Allah, berilah ganjaran terhadap musibah yang menimpaku dan berilah ganti dengan yang lebih baik]”, maka Allah akan memberinya ganjaran dalam musibahnya dan menggantinya dengan yang lebih baik.” (HR. Muslim no. 918)
seringnya ummu salamah berdo'a dengan do'a sebagaimana yang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam perintahkan padanya, akhirnya do'a beliau dikabulkan oleh Allah 'azza wa jalla, ya beliau memang diberi ganti suami yang lebih baik yaitu Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau akhirnya menjadi istri kekasih Allah 'azza wa jalla.
Ketika, Abu Salamah (suamiku) wafat, aku pun menyebut do'a sebagaimana yang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam perintahkan padaku. Allah pun memberiku suami yang lebih baik dari suamiku yang dulu yaitu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
ya kita pasti akan diuji oleh Allah dengan berbagai ujian termasuk musibah yang kita alami, namun disanalah keimanan kita di uji. bila kita sabar dan ikhlas, maka yakinlah Allah akan memberi pahala atas kesabaran kita dan memberi ganti yang lebih baik.
Allah tidak akan membiarkan kita mengaku-ngaku telah beriman, mengaku-ngaku mencintaiNya namun Allah akan menguji kebenaran iman kita tadi.
"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?"(Al 'Ankabuut:2)
"Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta"(Al 'Ankabuut:2)
maka ketika musibah atau ujian menimpa, maka dapat diketahuilah bagaimana iman manusia itu apakah benar ataukah dusta. betapa banyak manusia yang tidak sabar dan tidak yakin bahwa Allah akan memberi pahala dan mengganti dengan yang lebih baik terhadap musibah yang dia alami kemudian menjadikannya manusia dengan iman dusta yang rela menggadaikan agama demi mendapatkan dunia.bahkan dia tak merasa takut sedikitpun kepada Allah atas perbuatannya itu. dan dia lupa dulu ketika dia mendapatkan nikmat di dunia dia begitu lantang berdakwah sana sini, menasehati orang dengan ilmu.
namun kenyataannya, ketika Allah mengujinya dengan kekurangan, tanpa ragu dan takut dia menggadaikan agama dan akidahnya demi harta yang tidak berkah dan demi puji-pujian manusia kepadanya.
ya, ummu salamah memang tegar, hatinya teguh pada Agama Allah, ketika beliau mendapat musibah, tak pernah putus asa beliau berdo'a dengan penuh keyakinan kepada Allah, hingga akhirnya pertolongan Allah datang dan Allah mengabulkan do'anya. ya, tidak tanggung-tanggung, Allah menjadikannya istri manusia terbaik sepanjang jaman dan sekaligus kekasihNya, Muhammad shallallahu 'alahi wa sallam.
sungguh janji Allah adalah benar, maka bertakwalah hanya kepada Allah dan yakinlah musibah apapun yang menimpa kita, itu pertanda Allah hendak memberi ganti dengan yang lebih baik dan berdo'alah dengan do'a yang diajarkan Rasulullah shallallahu 'alahi wa sallam seperti yang ummu salamah lakukan.
"Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan" (Al 'Ankabuut:7)
2 komentar:
subhanallah... semoga kita bisa meneladani pribadi Ummu Salamah..
nice posting!
iya ukhti sivi, saya jadi rajin berdo'a dengan do'a ini berharap dikabulkan oleh Allah seperti ummu salamah ^^
jazakillah ukhtifillah :)
Posting Komentar