01 Maret 2010

hidup itu untuk akhirat

 
lelaki yang sebentar lagi berusia 29 tahun dan berbadan gemuk yang aku kenal sangat supel dan ramah itu sekarang terbaring lemah tak berdaya di ruang unit stroke RS.Sarjito Jogja, laki-laki yang aku kenal setahun yang lalu di kantorku, setelah pada akhirnya dia mengundurkan diri karena mendirikan perusahaan sendiri bersama teman-temannya. seorang lelaki yang pernah jadi gunjingan teman sekantor dulu karena berhenti sholat dan mengakui kalo meragukan keberadaan Allah 'azza wa jalla.

dulu, ketika aku tahu masalah itu, aku tak menjauhinya sama sekali, setiap waktu sholat tiba aku menghampirinya dan mengajaknya sholat berjama'ah di mushola kantor, tapi dia hanya menjawab "mb wulan duluan aja", selalu seperti itu hingga akhirnya dia mungkin agak terganggu dengan ajakan sholatku ke dia dan aku pun menghentikan ulahku mengajak dia sholat setiap waktu sholat tiba.

hingga akhirnya lelaki ini mengundurkan diri dari dari kantor tempatku bekerja. beberapa minggu yang lalu aku baru saja menghadiri acara syukuran atas kemajuan perusahaan barunya yang dibangun bersama teman-temannya, dia mengundangku dan dia dengan bangga bercerita bahwa dia mudah mendapatkan banyak client untuk bekerja sama dengan perusahaannya tanpa dia harus sholat, tanpa dia harus menyebut nama Allah. saat itu aku hanya terhenyak, sedih dengan ucapan lelaki yang aku kenal sangat sopan terhadap wanita ini. betapa sombongnya dia begitu aku bergumam dalam hati, namun aku berdo'a kepada Allah agar Allah memberikan  hidayah kepadanya.

dan kemarin sore menjelang maghrib, setelah pertemuan terakhir beberapa minggu yang lalu, aku hanya melihat seorang lelaki lemah tak berdaya, tak sadarkan diri karena terserang stroke tiba-tiba. aku melihat dia hendak menyebut nama Allah namun begitu berat mulutnya untuk mengucapkan itu, aku menangis dalam hati, sedih...sedih....sekali.....

Firman Allah dalam Surah Al Baqarah 16 :
"Mereka itulah orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaan mereka dan tidaklah mereka mendapat petunjuk"

ah teman, untuk apa hidup ini bila tak mengenal Allah, tak menyembah Allah tak beribadah kepada Allah. untuk apa hidup ini meski dunia berlimpah ruah namun jauh dari hidayah dari Allah bahkan disesatkan oleh Allah dan dijauhkan dari petunjuk Allah. bahkan dunia yang kita punya, yang kita banggakan tidak berguna sama sekali ketika kita sekarat atau bahkan mati. hanya akan ada penyesalan yang tak berguna sama sekali. bukankah hidup ini untuk akhirat? maka hanya ketaqwaan kita kepada Allah lah yang bisa kita jadikan bekal menuju akhirat.

Firman Allah dalam Surah Al Taghaabun 11 : 
"Dan barang siapa beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya"

dan setelah melihat kejadian ini semakin bertambahlah keimananku kepada Allah, semakin aku merasa takut dengan adzab Allah dan semakin aku yakin akan janji dan firman Allah. Allahumma Rabbi....Ya Allah ampunkanlah segala dosa-dosaku, dosa di masa lalu, di masa sekarang dan di masa yang akan datang dan janganlah Engkau kembalikan aku ke keadaan yang dulu setelah aku mendapatkan hidayahMu. masukkanlah aku ke dalam golongan hambaMu yang selamat Ya Rabb....

Allahumma Amiin Ya Rabbal'alamiin.....

4 komentar:

Catatanpelangi Maret 02, 2010  

Judulnya saja sudah dalem :)

wulan prasetyati Maret 02, 2010  

syukron katsiron ukhti..^^

salam ukhuwah dariku :)

muhammad zakariah Maret 02, 2010  

dalem bgt.. setuju, hidup tanpa mengenal ALLAH bagai orng yg lagi tersesat. hidup bagai orng yg berada dalam kegelapan..

moga sy dijauhi dari sifat dan karakter seperti lelaki itu..

wulan prasetyati Maret 02, 2010  

iya akhi zakariyah..bertakwalah kepada Allah agar Allah merahmati kita, sesungguhnya yang menyebabkan kita masuk ke dalam surga bukanlah amal solih kita namun karena Allah merahmati kita (dari hadits)

jazakallah telah berkunjung ke blogku ^^

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP