05 Maret 2010

hati yang mencintai Al Qur'an

 
tadi pagi sebelum berangkat ke kantor sempat nonton acara di trans tv yang membahas tentang sebuah komunitas pecinta Al Qur'an bernama Kompaq (komunitas pecinta Al Qur'an). aku takjub melihat 10 orang akhwat yang bergabung menjadi satu kelompok dalam komunitas itu, mereka sangat mencintai Al Qu'ran dengan pembuktian sungguh-sungguh belajar bahasa arab, gunanya? tiada lain untuk mempelajari Al Qur'an dan benar-benar memahami Al Qu'ran. mereka mempelajari ayat demi ayat Al Qur'an untuk memahami apa makna dari ayat yang telah diturunkan Allah. dan semakin mereka mempelajari dan memahami, semakin bertambah rasa cinta mereka terhadap Al Qur'an. Allahu Akbar.

mereka memulai belajar bahasa arab (bahasa Al Qur'an) dari dasar hingga akhirnya sampai ke tahap mereka paham dan fasih dengan bahasa arab. subhanallaah. bahkan setiap seminggu sekali mereka mengadakan kajian agama dengan mengundang ustadz dari daerah timur tengah yang menetap di Indonesia. kadang mereka mengundang ustadz dari arab, yaman, palestina, irak, dll di mana tujuannya agar mereka terbiasa dengan bahasa Al qur'an yaitu bahasa arab. subhanallaah Allahu akbar. 

selain itu mereka juga mengabdikan diri mereka untuk mengajar membaca Al Qur'an dan bahasa arab di beberapa panti asuhan dengan dana mereka sendiri.subhanallaah .ah teman, aku iri dengan mereka..iri sekali..begitu luar biasa pengabdian dan pembuktian mereka bahwa mereka sangat mencintai Al Qur'an. sedang aku, Ya Rabb, belum ada apa-apanya dalam mencintai Al Qur'an.
---------------------------------------------------------------------------------

jadi ingat dengan isi kajian hari kamis kemaren di masjid mardiyah oleh ustdz Syatori Abdul Rauf, bahwa orang yang mencintai Al Qur'an adalah orang yang hatinya adalah hati surgawi, hatinya bertakwa kepada Allah. saking cinta hatinya kepada Al Qur'an sampai-sampai dia mendengarkan lagu, musik, alat musik bagaikan suara sampah.

subhanallaah..suara sampah ?? aku tercenung, jantungku berdegup. adakah orang yang mempunyai hati seperti itu di jaman saat ini? di mana hatinya hanya bisa menerima suara Al Qur'an dan tidak bisa menerima suara selainnya yang sia-sia.Ya Rabb..aku ingin..ingin sekali menjadi hambaMu yang seperti itu.

bukan hanya pendengaran bahkan ketika dia melihat hal-hal yang tidak berguna, seperti menonton film atau hal-hal yang tidak bermanfaat maka seakan dia melihat seonggok sampah. Allahu Akbar. betapa bersih hati yang seperti ini. aku benar-benar tercenung, takjub mendengar penuturan ustadz Syatori ini. kapan ya aku termasuk ke dalam golongan seperti ini....aku benar-benar merasa diingatkan oleh Allah.

bahkan kata ustadz, ada orang yang saking menyatunya dengan Al Qur'an, ketika dia merasa lapar bisa dihilangkan rasa lapar itu hanya dengan membaca Al Qur'an. jelas aku tambah takjub mendengar ini. subhanallaah, mulutku tak berhenti bertasbih mendengar semua ini.

Ya Rabb berikanlah aku hati yang demikian mencintaiMu, demikian mencintai Al Qu'ran, KalamMu Ya Allah...dan teguhkanlah hatiku di atas agamaMu yang lurus. Allahumma Amiin...

0 komentar:

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP