dakwah yang terlupakan
sebenarnya sudah lama aku mengetahui bahwa dakwah keputrian di kampusku terutama di fakultas tempat aku kuliah dulu mengalami kevakuman bahkan hampir tidak ada kegiatan dakwah di sana. tapi pada saat aku mengetahui itu aku benar-benar sendirian meski ada hasrat ingin membangun kembali dakwah di sana.tapi dengan kesibukanku di kantor hampir dipastikan aku tidak punya waktu untuk membantu para muslimah yang sedang kritis dalam berdakwah di kampusku ini.
tapi itulah mengapa kita harus yakin akan kebesaran dan kekuasaan Allah 'azza wa jalla. keistiqomahanku rutin mengikuti kajian agama di masjid mardiyah membuahkan hasil, entah mengapa dalam dua minggu terakhir ini aku selalu dipertemukan Allah dengan teman-teman seperjuanganku dulu di kampus. padahal hampir dua bulan aku mengaji di masjid ini aku hampir tidak pernah bertemu dengan mereka selain teman-teman baru dari kampus UGM.
Allah sungguh maha menggerakkan semuanya, berawal dari pertemuan pada kajian hari sabtu dengan seorang temanku yang dulu kami sama-sama berjuang di kampus dalam mengemban dakwah, dari sana aku bercerita semua tentang kevakuman dakwah di kampusku. betapa kagetnya dia, tidak menyangka bahwa sampai mundur seperti itu ghiroh dakwah di kampus kami.
dan aku sangat mengerti rasa keterkejutan itu, sama seperti yang aku rasakan ketika ketua dakwah keputrian di fakultas tempat aku kuliah berkeluh kesah dengan keadaan dakwah di sana. aku berfikir, mungkin kami para aktifis dakwah yang telah keluar dari kampus terlalu berprasangka baik akan ada yang membina kader-kader dakwah di kampus tapi nyatanya kami lalai dengan prasangka kami hingga dakwah itu pun vakum.
berbekal nasehat dari ustadz solihin yang aku dapat dari kajian di masjid mardiyah tentang pentingnya beristiqomah dalam berdakwah dan membina kader-kader untuk meneruskan perjuangan, maka aku memutuskan untuk mengumpulkan teman-teman aktifis dakwah yang telah lulus namun masih di jogja.Allah maha besar..dayung bersambut, semua merespon, aku senang tak terkira, Allah mendukungku...Allah bersamaku subhanaallah...
besok adalah langkah awal yang benar-benar awal bagiku dan teman-teman untuk memulai dakwah kembali di kampus kami, betapa membuncah nian hati ini, jama'ah yang lama tercecer akan bersatu kembali..ya jama'ah yang berusaha untuk istiqomah berdakwah menegakkan agama Allah hanya karena Allah..
Alhamdulillaah di hari ini aku telah diberi tahu Rabbku bahwa di sini masih ada orang-orang soleh yang taat pada Allah, orang-orang soleh yang berdakwah tanpa pamrih karena hanya mengharap ridho Allah semata, orang-orang soleh yang senantiasa berkumpul di rumah Allah untuk menimba ilmu agama, ternyata di dunia yang telah teramat banyak fitnah ini, Allah masih menunjukkan kepadaku bahwa orang-orang soleh yang beristiqomah ini masih ada, orang-orang yang mempunyai keteguhan hati ini masih ada dan saat ini Allah telah memberikanku kemurahan dengan mempertemukan aku dengan orang-orang seperti ini dan berkumpul dengan mereka meski jumlahnya sedikit.
ah teman..lihatlah diluar sana betapa banyak aku menyaksikan orang-orang yang dulu di kampus sangat soleh, kemudian menjual semua itu untuk dunia mereka, untuk sebuah popularitas. bahkan ketika diberi nasehat mereka berlagak tuli dan buta, padahal dulu aku pun menyaksikan sendiri betapa mereka sangat lantang dan vokal dalam mengharamkan ini itu, lantang dalam menegakkan syariat Islam. tapi kini...lihatlah mereka teman...makan dan minum dengan uang haram, menjual akidah demi popularitas di mana mereka terlena dengan sanjungan-sanjungan manusia bodoh kepada mereka...mereka merasa hebat dengan gelimang harta dan popularitas meski mereka tahu itu syubhat bahkan haram dan mereka merasa hebat dengan sanjungan-sanjungan manusia bodoh kepada mereka.
lihatlah rasa malu yang telah hilang..dulu mereka sangat lantang menyuarakan..haram pacaran....berzina adalah dosa besar..sekarang coba kau saksikan teman..mereka berboncengan tak lazim antar laki-laki dan perempuan, berpelukan...mengupload foto mesra yang memalukan di situs-situs jaringan sosial , berkata-kata layaknya kaum jahiliyah, namun ketika dinasehatkan mereka pura-pura buta dan tuli dan bahkan pura-pura amnesia bahwa mereka dulu adalah yang paling lantang dalam melarang bahkan mengharamkan.
tapi...orang-orang soleh yang sungguh-sungguh taat kepada Allah, yang teguh berada di atas agama Allah akan terus ada meski mereka semakin sedikit namun kekuatan Allah bersama mereka, mereka bagai pohon besar dengan akar yang sangat kuat dalam menolak fitnah-fitnah dunia. bagi mereka kesederhanaan atau bahkan dalam keadaan tak punya sekalipun lebih baik namun berkah dan di ridhoi Allah daripada hidup dalam kemewahan dengan menjual akidah.
dan teman..di jogja ini Alhamdulillaah orang-orang soleh ini masih ada dan betapa maha pemurahnya Allah kepadaku dalam waktu ini karena aku masih dikumpulkan dengan orang-orang soleh ini. dan semoga dakwah yang aku dan teman-teman akan perjuangkan kembali diberi kemudahan dan senantiasa dalam pertolongan Allah. Allahumma amiin...
Alhamdulillaah 'ala kulli hal...
0 komentar:
Posting Komentar