10 Mei 2012

Yang beruntung


^__^ langit yang cerah,,,biru muda dengan awan bertumpuk tumpuk seperti kapas di dalam plastik,,,angin sepoi-sepoi yang menyejukkan hati,,,ditambah dengan ketenangan dan kelapangan hati yang dianugerahi Allah,,ah,,indah nian hari ini teman,,,

teman, umurku semakin bertambah tapi kata teman-temanku wajahku justru bertambah muda (hoho hanya intermezo teman :p), alhamdulillaah 'ala kulli haal,,segala puji bagimu ya Allah dalam setiap keadaan.

begini teman,akhir akhir ini aku heran dengan diriku sendiri, entah kenapa aku tiba-tiba menjadi penasehat pernikahan atau penasehat pasangan yang akan menikah. entah dari mana mulanya, beberapa temanku yang keadaan rumah tangganya di ambang kehancuran justru datang bercerita dan mencari solusi padaku, begitu juga dengan teman-temanku yang akan menikah dan mempunyai masalah dengan pasangannya juga datang berkonsultasi kepadaku, kenyataannya teman aku belum menikah dan aku tidak begitu punya pengalaman soal lelaki.

satu persatu kudengarkan dengan seksama persoalan mereka dan pada akhirnya dari semua persoalan itu aku dapat menyimpulkan bahwa mereka salah persepsi dalam memilih pasangan.

Allahu Akbar benarlah apa yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam 

wanita itu dipilih karena empat hal, karena hartanya, karena kedudukannya, karena kecantikannya dan karena agamanya. maka pilihlah agamanya karena kamu akan beruntung.
(Hr. Bukhori dan Muslim)

pilihlah agamanya maka kamu akan beruntung. aku tidak hendak mengatakan bahwa aku adalah wanita solehah atau yang bagus agamanya teman dan tidak hendak pula menggurui karena sesungguhnya aku belum berpengalaman dalam masalah ini, namun aku hanya hendak menyampaikan sesuatu yang aku ketahui itu saja teman.

sekali lagi, pilihlah agamanya maka kamu akan beruntung. orang yang dikatakan beruntung ketika memilih pasangan adalah orang yang mengutamakan agama dalam pemilihan itu. meskipun, faktor kecantikan/ketampanan, kemapanan dan kedudukan boleh menjadi faktor lainnya dalam memilih tapi utamakanlah dulu agamanya.

salah seorang temanku yang pernikahannya di ambang perceraian, mengatakan padaku bahwa dia memilih pasangannya dulu atas dasar agama, namun yang dia maksudkan agama disini adalah pasangannya mengerjakan sholat 5 waktu. kenyataannya teman, pengertian agama itu tidak semata-mata menyangkut apakah seseorang itu melaksanakan sholat atau tidak, namun juga menyangkut hal lainnya yang justru itulah poin sebenarnya, misal bila lelaki apakah dia sholat 5 waktu tepat waktu dan berjamaah di masjid? apakah dia rajin menuntut ilmu agama dan berusaha mengimplementasikan ilmu tsb di dalam kehidupannya sehari-hari? apakah dia paham mengenai hukum-hukum syariat, misal cara sholat sesuai dengan tuntunan nabi atau hal-hal berbau bid'ah yang dilarang agama untuk diikuti? atau bila wanita apakah dia telah menutup auratnya dengan benar? apakah dia dari keluarga yang baik-baik dan subur kandungannya? apakah dia rajin menimba ilmu agama dan paham tentang hukum agama?

inilah teman, maka ketika teman saya tadi mendapatkan pasangannya berzina dengan orang lain, dan pasangannya rajin sholat 5 waktu, pertanyaannya adalah apakah sholatnya udah benar dan apakah dia paham bahwa zina itu dosa besar dan apakah di hatinya tidak ada rasa takut lagi kepada Allah?

maka sekali lagi teman, inilah kenapa orang yang memilih pasangannya karena agama maka dia adalah orang yang beruntung. orang yang beragama adalah orang yang memiliki rasa takut sedemikian besar kepada Allah dan rasa cinta yang sedemikian besar kepada Allah. sehingga dengan rasa takut ini dia dapat menahan diri dari mengikuti hawa nafsu yang menyesatkan dan dengan rasa cinta ini dia akan sepenuh hati dan bersungguh dalam beribadah kepada Allah dan dalam menuntut ilmu agama.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda

Apakah kalian mau saya beritahu tentang simpanan seseorang yang yang paling berharga? Yaitu wanita salihah yang (suaminya) menjadi bahagia bila memandangnya, bila diperintah segera dipenuhi, dan bila suaminya tidak ada dia menjaga kehormatannya.
(HR Ahmad)

bagaimana mungkin seorang wanita yang tidak paham soal agama dan tidak taat dalam beribadah kepada Allah bisa menyejukkan pandangan suaminya, taat kepada suaminya dan selalu menjaga kehormatan suaminya.

teman, bayangkanlah saat ini betapa banyak para istri yang tidak pandai menjaga kehormatan suaminya dengan memamerkan foto-foto di dunia maya, yang dimana wajah sang istri tadi hanya milik suaminya semata dan hanya suaminya yang berhak menikmatinya. bagaimana mungkin para suami bangga melihat istrinya melakukan hal yang demikian ketika wajah istrinya di nikmati oleh banyak lelaki. bukankah ini adalah musibah besar teman,,,

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda

Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.
 (HR Muslim).


bagaimana tidak seorang lelaki akan menjadi beruntung apabila di kehidupan di dunia ini dia mendapatkan perhiasan yang paling indah dari semua perhiasan yaitu wanita solehah.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda 


Tiga hal keberuntungan Lelaki yaitu: istri yang shalihah; kalau engkau lihat, menyenangkanmu; dan kalau engkau pergi, engkau merasa percaya bahwa ia dapat menjaga dirinya dan hartamu; kuda penurut lagi cepat larinya (kendaraan yang baik), yang dapat membawamu menyusul teman-temanmu; dan rumah besar (lapang) yang banyak didatangi tamu.
(H.R. Ahmad. Hadits yang semakna dengan ini riwayat oleh Thabarani, Bazzar dan Hakim)


tentang keberuntungan lelaki bisa dilihat pada tulisanku http://blogsweetblogiwoel.blogspot.com/2010/06/keberuntungan-lelaki.html

nah teman,,,namun demikin,,,kita jangan hanya berandai-andai ingin pasangan yang baik agamanya,,namun kita harus melihat ke dalam diri kita sendiri,,apakah kita sudah pantas untuk mendapatkan pasangan seperti itu? apakah kita sudah baik agamanya di hadapan Allah?

maka yang bisa kita lakukan sebelum kita menikah adalah kita memperbaiki diri kita semaksimal mungkin menurut kesanggupan kita, menelaah aqidah kita, kapahaman akan ilmu agama dan implementasi terhadap ilmu yang telah di dapat.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda 

beramallah kamu sesuai dengan kemampuanmu, karena sesungguhnya Allah tidak akan jenuh hingga kamu jenuh sendiri. Dan, sesungguhnya amal yang paling disukai Allah adalah amal yang paling langgeng meskipun sedikit
(HR Bukhari dan Muslim)

maka mulai saat ini teman, sebelum waktu yang telah tertlulis di lauh mahfuzh untuk kita menikah datang, masih ada waktu untuk menjadikan diri kita dan agama kita baik di hadapan Allah sehingga Allah akan ridho untuk memberikan pasangan hidup yang baik pula agamanya.

bukan cepat atau lambat dalam mendapatkan pasangan yang menjadi permasalahan utama teman, tapi pasangan seperti apa yang akan kau dapatkan itu jauh lebih  penting, karena itu menyangkut masa depanmu, agamamu, kehidupanmu kini dan kehidupanmu nanti setelah mati (akhirat).

percayalah teman, ikatan hati suami istri yang bertakwa yang saling mencintai karena Allah, yang taat kepada Allah, yang sungguh-sungguh dalam beribadah kepada Allah, yang diridhoi Allah adalah ikatan hati yang paling kuat yang siapapun tak akan sanggup menghancurkannya kecuali Allah sendiri yang berkehendak.

Ya Allah berikanlah kami pasangan hidup yang terbaik dari sisi Engkau, yang Engkau meridhoinya dan kamipun ridho dengan pilihanmu, yang baik untuk agama kami, diri kami, kehidupan dunia kami dan kehidupan kami nanti setelah mati.

Allahumma aaamiinn Ya Robbal'alamiin,,,

wah istirahat jam kantor sudah selesai teman,,saatnya bekerja kembali,,,^^

0 komentar:

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP