Keberuntungan Lelaki
"Tiga hal keberuntungan Lelaki yaitu: istri yang shalihah; kalau engkau lihat, menyenangkanmu; dan kalau engkau pergi, engkau merasa percaya bahwa ia dapat menjaga dirinya dan hartamu; kuda penurut lagi cepat larinya (kendaraan yang baik), yang dapat membawamu menyusul teman-temanmu; dan rumah besar (lapang) yang banyak didatangi tamu.(H.R. Ahmad. Hadits yang semakna dengan ini riwayat oleh Thabarani, Bazzar dan Hakim)
Ya, beristrikan wanita sholihah adalah salah satu keberuntungan lelaki. yaitu wanita yang taat beragama sebagaimana keinginan dari lelaki mukmin yang disebutkan oleh Allah di dalam Al Qur'an:
"Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa."(Al Furqan:74)
siapapun seorang lelaki bila menjadi suami akan menjadi senang hatinya bila melihat istrinya taat kepada Allah, rajin beribadah dan banyak mengingat Allah terutama bila telah mempunyai anak si istri tadi bisa mendidik anak-anaknya menjadi anak-anak yang soleh dan bertakwa hingga merasa tentram hati sang suami mendapatkan istri dan anak-anak yang soleh dan senantiasa bertakwa kepada Allah.
wanita solihah adalah penyejuk hati sang suami sebagaimana sabda Rasulullah saw:
“Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya , bila diperintah akan mentaatinya, dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya.” (HR. Abu Dawud no. 1417. Asy-Syaikh Muqbil rahimahullah berkata dalam Al-Jami’ush Shahih 3/57: “Hadits ini shahih di atas syarat Muslim.”)
Berkata Al-Qadhi ‘Iyyadh rahimahullah: “Tatkala Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam menerangkan kepada para sahabatnya bahwa tidak berdosa mereka mengumpulkan harta selama mereka menunaikan zakatnya, beliau memandang perlunya memberi kabar gembira kepada mereka dengan menganjurkan mereka kepada apa yang lebih baik dan lebih kekal yaitu istri yang shalihah yang cantik (lahir batinnya) karena ia akan selalu bersamamu menemanimu. Bila engkau pandang menyenangkanmu, ia tunaikan kebutuhanmu bila engkau membutuhkannya. Engkau dapat bermusyawarah dengannya dalam perkara yang dapat membantumu dan ia akan menjaga rahasiamu. Engkau dapat meminta bantuannya dalam keperluan-keperluanmu, ia mentaati perintahmu dan bila engkau meninggalkannya ia akan menjaga hartamu dan memelihara/mengasuh anak-anakmu.” (‘Aunul Ma‘bud, 5/57)
Ketika Umar ibnul Khaththab radhiallahu 'anhu bertanya kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: “Wahai Rasulullah, harta apakah yang sebaiknya kita miliki?” Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab:
“Hendaklah salah seorang dari kalian memiliki hati yang bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir dan istri mukminah yang akan menolongmu dalam perkara akhirat.” (HR. Ibnu Majah no. 1856, dishahihkan Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahih Ibnu Majah no. 1505)
maka hendaknya para lelaki bersungguh-sungguh bertakwa kepada Allah dalam mengharapkan pendamping yang soleh, karena sesuai dengan firman Allah dalam surat An Nur :26 Allah telah menjanjikan wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik
"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)"(An Nur:26)
dan para lelaki yang hendak menikah sebaiknya dia melihat apakah wanita yang akan dinikahinya mempunyai ketaatan kepada Allah karena bila dia menikah dengan wanita yang membangkang dan cinta terhadap dunia maka itu akan menjadi bumerang baginya. Islam tidak melarang seorang lelaki menikah wanita cantik atau wanita yang kaya namun hendaknya dia tetap memperhatikan agama si wanita karena dari rahim wanita inilah kelak anak-anaknya akan dilahirkan dan wanita inilah yang akan mendidik anaknya menjadi anak yang bertakwa atau tidak kepada Allah. dan tentunya untuk mendapatkan wanita solehah lelaki juga harus mensolehkan dirinya sendiri.Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
“Wanita itu dinikahi karena empat perkara yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yang punya agama, engkau akan beruntung.” (HR. Al-Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1466)
oleh karena itu bertakwalah dengan sepenuh hati kepada Allah wahai para lelaki karena dengan itu Allah akan membalas amal solihmu dengan diberikan istri yang solihah yang akan menyejukkan matamu, menentramkan hatimu, pandai menjaga kehormatanmu, tulus mencintaimu karena ALLAH dan kelak menjadi bidadarimu dunia dan akhirat insyaAllah. karena semua ini tidaklah dijanjikan Allah kecuali bagi hamba-hambaNya yang bertakwa dan banyak brdzikir mengingatNya.
9 komentar:
masih anonim berkata : amin..amin..amin..
gakPernahBosanNgelepasDahagaKeNeBlog...
maksii...
Semoga kita bisa menjadi wanita sholehah yang bisa membahagiakan lelaki soleh. kunjungan perdana nih... salam ta'aruf. link blognya ana pasang di blog ana, boleh kan??
iya ukhtifillah tafadol (silahkan), salam ukhuwah dariku ^^
jazakillah ya ukh sudah berkunjung ke blog ini, tetap jalin silahturahmi meski di dunia maya :)
assalamu'alaikum..
semoga saya dapat menjadi lelaki yg beruntung itu.. amin..
makasih atas postingan yg mengingatkan kita.. semoga tetap istiqomah.. amin.. :)
wa'alaykumussallam
jazakallah akh sapta atas kunjungannya ke blog saya :)
semoga Allah mengabulkan harapanmu ya ^^
Sungguh benar" beruntung laki". yg mendapatkan istri yg solehah. apa semua laki-laki berhak atas istri yg sholehah?... terlepas dari segala latar belakangnya?...yg kelam... tapi kl dia memilki keinginan kuat untuk berubah... masih berlakukah janji alloh,... ukhti
asalkan ketika dia berubah untuk menjadi soleh itu niatnya bukan karena ingin menikahi seorang wanita tapi hijrahnya (perubahannya) benar2 karena ALLAH semata.
ari Umar bin Khatab ra, beliu berkata: ”Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: susungguhnya setiap perbuatan itu tergantung pada niatnya dan sesungguhnya setiap sesuatu memiliki niat, barang siapa hijrah dengan niat karena kekayaan dunia yang akan didapat, atau karena wanita yang akan dinikahinya maka hijrahnya terhenti pada apa yang ia hijrah kepadanya”. HR Al-Bukhari-Muslim)
-jogkARTa-
assalamu'alaikum ukhti yg senantiasa dirahmati alloh
sedikit mau berbgi cerita.
ssekarang saya sedang mencintai seorang wanita, dan berniat melamar dia setelah lebaran, namun setelah membaca tulisan ukhti, jadi bimbang hati ini, karena tiada diantara 4 yg di tuntunkan nabi.awal pertemuanku dulu, saya berniat mengaluarkan dia dari keterpurukan (lesbian) dan atas ijin alloh berhasil, sampai akhirnya tumbuh rasa suka itu sampai sekarang, sampai akhirnya saya berniat untuk menikahi dia, saya bukan lelaki yg sholeh, hanya hamba yg sedang bingung mencari jalan alloh,dan ketenangan hati, ndak bs istikhomah dijalan alloh, bolak balik aja, dulu sempat sering ikut kajian atas ajakan teman, kemudian lepas lagi karena beberapa hal (salah saya juga)
kemudian apa yg bisa saya lakukan, sungguh besar harapan saya mendapatkan wanita yg sholehah, pun saya juga menyadari banyak kekurangan saya (sedang dalam proses berubah)
untuk ukhti ketahui, umur dia masih 20 th, dan kami terpaut 7 tahun.semoga balasan ukhti dapat menyakinkan apa yg harus saya perbuat.dan semoga alloh selalu merahmati ukhti dan keluarga ukhti..amin
akhi anonim,,Assalamu'alaykum
akhi,,kalo udah mantab beristikharoh lah,,agar lebih lapang dan diberkahi Allah :)
akhi,nanti apabila ditakdirkan Allah menikah dengan ukhti itu, maka berjuanglah berdua, bersama-sama untuk tholabul 'ilmi (menuntut ilu agama), tuntutlah ilmu agama yang berada di atas sunnah nabi, berhati-hatilah dalam memilih majelis ilmu agama.
saling mengingatkan satu sama lain jika kelak telah menikah, untuk istiqomah memang tidak mudah, iman seseorang akan terus di uji, namun bersabarlah dan teguhkan hati.
niatkan semua karena Allah semata..Bismillaah..:)
Posting Komentar