Rasa yang berbeda
teringatku pertemuan kita untuk pertama kalinya setelah sekian lama, pertemuan di suatu tempat ketika aku harus balik ke bumi tempat aku dilahirkan, pertemuan yang aku yakin telah ditakdirkan Allah, kita saling terdiam, dan ku tau engkau adalah lelaki yang sangat pemalu. tanpa terduga, siapa yang menyangka ternyata mamaku dan ibumu saling menyapa dan saling mengenal. tapi kita masih saling terdiam, saling malu dan tidak tau harus berkata apa.
namun, hatiku diam-diam merasa takjub dengan perubahanmu, wajahmu yang begitu teduh dan bercahaya, pandangan mata yang terjaga, sikap yang tawadhu dan dengan penampilan yang sederhana dan bersahaja, Allahumma Rabbi...hatiku bergetar...dan ditengah malam dalam tahajudku aku mengaku dan mengadu pada Rabbku tentang isi hatiku padamu. Ya rabbi..aku jatuh hati pada lelaki sederhana ini...
dan ketika ku harus kembali bekerja diluar sumatera, justru komunikasi diantara kita terbuka, ku mulai melihat kepingan-kepingan takdir yang masih berserakan, ingin sekali kutemukan kepingan yang lain, ku ingin melihat adakah kepingan itu kelak bila telah tersusun ada kau dan aku bersatu di dalamnya?
maka waktu berlalu dan kepingan-kepingan itu begitu sulit untuk ditemukan dan ketika dalam pencarian keping-keping itu aku mendapat banyak ujian dari Allah, entah kenapa dalam setahun kemaren, lelaki yang ingin meminangku adalah lelaki yg telah mapan, lebih dari berkecukupan, namun tetap ada rasa yang tidak bisa kutemukan pada rasaku padamu, dan ku teringat ketika kau berkata bahwa kau tidak bisa menjanjikan ku harta yang berlimpah namun kau janjikan aku sebuah ayat di dalam Al Qur'an yaitu surat ath-Thalaq (65) : 3 ".......Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya...."
kau yang pendiam dan pemalu hanya mengucapkan kalimat itu padaku saat itu dan hatikupun bergetar ..Rabbi...ini lebih dari cukup..ini lebih dari cukup....sesungguhnya janjiMu adalah Al Haq.
maka juga ketika seorang lelaki baru masuk dikantorku menjadi bahan pembicaraan temen-temanku dikantor karena ketampanan wajah dan postur tubuhnya yang ideal serta kecerdasan otaknya, tapi siapa yang menyangka kalau lelaki ini kemudian mendambakan perhatian lebih dariku, aku sempat terhenyak, merasa tersanjung, takjub dengan fisiknya yang begitu indah, namun tetap aku tak bisa menemukan rasa seperti rasaku padamu. sebuah rasa yang begitu mengagumi kesederhanaanmu namun wajahmu itu begitu teduh, sejuk, dan menenangkan hati..buah dari ketaatan dan ketakwaanmu kepada Allah.subhanallaah.....
maka hari ini, ketika tadi malam selesai tahajud ku memimpikan dirimu datang dengan menggunakan baju gamis berwarna putih dengan wajah yang teduh, aku rasanya tak sabar lagi ingin datang ke sumatera sana untuk menyusun keping-keping takdir antara kita. namun ku pun sadar Allah lah penentu segala keputusan.
dan hanya kepada Allah saja keserahkan semua urusan ini sambil berharap Allah mengabulkan harapanku dan harapanmu hingga kepingan-kepingan tadi tersusun dengan sempurna dan itu adalah kepingan-kepingan takdir kita berdua. Allahumma Amiin Ya Rabbal 'alamiin...
Yogyakarta, 7 Rajab 1431 Hijriyah
" Aku, wanita yang berharap kelak menjadi tulang rusukmu "
" Aku, wanita yang berharap kelak menjadi tulang rusukmu "
12 komentar:
Askum. Wah...dalem banget ukh!!! Mampir lagi nih...
alhamdulillah senang sekali rasanya dikunjungi sana ukhti ^^
do'a kan perjalanan ini dimudahkan Allah ya ukh :)
rasa hati yang penuh dengan butir-butir cinta :)
iya mencintai seseorang yang taat kepada Allah..benar2 berbeda rasanya^^
alhamdulillah..
syukur Tuhan mengurniakan dia kepadamu.
saya juga memohon seseorang seumpama 'dia'..
tapi, apakah saya layak?
insyaAllah layak ukhti putri ^^,
bukankah Allah telah berjanji dalam surat AN NUR ayat 26 bahwa wanita yang baik untuk lelaki yang baik.
ukhti putri insyaAllah wanita yang solihah nanti akan dapat lelaki soleh :)
Hmmm,... knapa kadang jln hidup seseorang hampir sama ya ukhti? semacan sinetron satu dengan yang lain hampir sama jln ceritanya. " Rasa yang berbeda ini " Hampir sama dengan jalan cerita saya,... walau tidak persis... Tapi ternyata orang yg kita idam"kam ternyata bukan jodoh kita? dan jodoh yg orangtua harapkan bukan idaman kita?... sy rindu seseorang yg disana,...Tp dia begitu sholehah,....(walaupun dulu kita teman satu pesantren) tapi skrng sudah berberbeda. sy merasa tidak pantas untuk dia yg begitu tinggi keimanananya. sedangkan sy istiqomah saja susah sekali... seperti nasehat ukhti,... sy mulai mencoba naik level,...mengikutinya... Insya alloh... Lail dan puasa sunnah bisa sy lakukan. tapi apakah semua menjadi jaminan?...sy mendapatkan dia yg solehah ukhti?...kadang jodoh itu misteri alloh... juga
akh elrashyid, surat an nur ayat 26 itu diturunkan Allah sebagai hujjah dan jani yang haq bahwa seseorang itu akan mendapatkan pasangan sesuai levelnya. lihatlah bukti kekuasaan Allah berapa banyak orang yang dulunya tidak baik kemudian dia soleh lalu Allah beri dia pasangan solehah namun coba lihat juga orang yang dulunya soleh namun kemudian berubah menjadi jahil kemudian Allah beri ia pasangan yang jahil juga.
sungguh Allah maha Tahu setiap isi hati manusia dan Allah maha adil
jangan pernah ragu akan janji dan kekuasaannya, kita hanya perlu bersabar dan istiqomah dalam keimanan serta ketakwaan ^^
ya.
sy prcaya pd jnji Tuhan itu
"lelaki yg baik utk prmpuan yg baik
dan prmpuan yg baik utk lelaki yg baik"
tp sy xbrapa baik.. huhu..
org yg sy ska lbh kurg je kot
(pndai2 je)
tp dia tdk ska kn sy.
ukhti puteri jangan putus asa, Allah akan memberi pasangan yang terbaik untuk kita dan yakinlah bila kita yakin serta bertakwa maka pilihan Allah tidak akan mengecewakan ^^
tetap semangat dan yakin selalu :)
insya Allah kalau jodoh gak akan kemana.
mencintai seseorang karena Allah,itu yg terbaik :)
benar akh hadidot, harapanku hanyalah pada sang pemilik jiwa Allah 'azza wa jalla :)
Posting Komentar