03 Desember 2009

Awan



Apa istimewanya awan putih yang bergerak di bawah langit sana? kalo cuma diliat-liat sekilas tidak ada yang istimewa. sore ini pulang kantor aku duduk sebentar di sebuah kursi di dekat pelataran kantor, melihat langit dengan awan yang agak tebal yang bergerak lambat mepet-mepet seolah saling dorong. indah nian sore ini teman, sejuk. aku menatap hangat awan yang bergerak agak berdesak-desakan itu, aku teringat suatu kisah yang menggetarkan hati, 7 tahun yang lalu, yang terjadi pada saat aku sedang melihat awan putih tipis lebar-lebar sedang bergerak lambat dan sore hari.


hari itu sore adzan 'ashar berkumandang, aku segera ambil wudhu, menyiapkan Al qur'an kecil kesayanganku di atas tempat tidur lalu aku sholat. waktu itu aku masih kelas 3 sma, hatiku berkecamuk aku mau jadi dokter. tapi ternyata nilai biologiku masih kurang untuk bisa melunasi tiket pmdk kedokteran uns. aku lemas teman, maka 'ashar itu pulang sekolah aku sholat dengan khusuk di kamar, membaca al qur'an kemudian menangis. setelah menangis, aku lelah lalu aku duduk bersandar di tempat tidur, melihat awan yang bergerak,hati ini teduh nian..., awan itu bergerak lembut sekali, aku peluk Al qu'ran kecil kesayanganku, lalu aku bertanya dalam hati sambil melihat awan putih itu " Ya Allah bagaimana sebenarnya masa depanku ? jadi apa aku nanti? " dan tiba-tiba tanpa aku sadari, aku terenyuh hatiku bergetar, ada sebuah telapak tangan yang hangat menggetarkan hatiku tiba-tiba menyentuh kepalaku dengan lembutnya, siapa lagi  kalau bukan telapak tangan mamaku yang penuh kasih. saat itu aku merasa telapak tangan itu adalah perantara sentuhan Allah untukku.lembut dan penuh getaran.mamaku duduk di sampingku dan  tensenyum..maka tenanglah hati ini. awan putih itu tetap bergerak lembut berganti bentuk kadang panjang kadang lebar kadang tak kecil kadang besar namun awan itu tetap bergerak mengikuti arah angin..damai nian sore itu teman..kejadian yang tak pernah aku lupa, yang selalu aku ingat bila aku memandang awan di atas sana.


dan sore ini bersandar di kursi dekat pelataran kantor ini aku masih tersenyum melihat awan-awan yang bergerak mepet-mepet di atas atap mirota kampus UGM dengan pemandangan di bawah awan itu kendaraan lalu lalang yang tidak sabar menunggu lampu hijau.



dan aku merindukan suasana di sore itu, awan putih yang aku lihat sore itu dan sentuhan hangat telapak tangan mama sore itu...


waktunya pulang teman..^^

0 komentar:

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP