18 September 2014

Hujan Fitnah


Rasulullah Sallallahu'alaihiwassalam menaiki salah satu bangunan tinggi di Madinah, 
kemudian beliau bersabda: Apakah kalian melihat apa yang aku lihat? 
Sesungguhnya aku melihat tempat-tempat terjadinya fitnah di antara rumah-rumahmu 
bagaikan tempat turunnya air hujan. (Shahih Muslim No.5135)

teman, sepertinya apa yang telah disampaikan oleh Rasulullah Sallallahu'alaihiwassalam telah terjadi pada jaman ini, aku menyaksikan sendiri bagaimana orang-orang di sekitar aku berada baik lingkungan kerja atau lingkungan pergaulan, di mana fitnah-fitnah telah melanda umat ini. aku menyaksikan bagaimana seseorang di pagi hari bersikap baik tanpa cela kepada sesama manusia namun di malam hari mereka berzina. bagaimana seseorang sholat di masjid namun dia memakan harta haram yang bukan miliknya, memakan tanpa ragu dengan rakusnya. sholat hanya seonggok rutinitas tanpa makna, sholatnya sudah tidak bisa mencegahnya dari perbuatan keji dan mungkar.

dan aku sendiri teman bagaimana aku mengalami pelecehan dan penghinaan atas jilbab yang aku kenakan, atas prinsip yang aku jalankan, mereka menghina para muslimah namun memuja para wanita kafir, menyanjung-nyanjung wanita yang terang-terangan bermaksiat, mengatakan bahwa wanita seperti inilah yang patut dijadikan contoh. astaghfirullaah al'adziim,,,,fitnah dunia semakin menjadi-jadi menyesakkan dada dan menjadikan hati menjadi sedih, sedih sesedihnya, menyaksikan mereka yang mengaku muslim melakukan berbagai kemaksiatan namun ketika ketika menasehati kita ditertawakan dijadikan bulan-bulanan dan dicap dengan tuduhan yang menyakitkan.

aku mengalami ini semua teman, saat ini, di lingkungan aku berada kini, hanya Allah pelindungku, aku berlindung kepada Allah dari semua fitnah dunia, aku berlindung kepada Allah dari semua keburukan yang ditimbukan dari fitnah tersebut.

Rasulullah Sallallahu'alaihiwassalam bersabda: Akan terjadi fitnah di mana orang yang duduk (menghindar dari fitnah itu) lebih baik daripada yang berdiri dan orang yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan dan orang yang berjalan lebih baik daripada yang berlari (yang terlibat dalam fitnah). Orang yang mendekatinya akan dibinasakan. Barang siapa yang mendapatkan tempat berlindung darinya, hendaklah ia berlindung. (Shahih Muslim No.5136)

Ya Allah berikanlah selalu hidayah dan cahaya keimanan di dalam hati kami,,teguhkanlah kami di atas agamaMu yang lurus,,kepadaMu lah kami menyembah dan kepadaMu lah kami bertakwa,,,kasihanilah kami Ya Allah dan berilah RahmatMu kepada kami,,Allahumma aamiin Ya Robbal'aalamiin

Read more...

16 Juni 2014

Sebuah Kemenangan



Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya perbendaharaan dunia,
akan tetapi kekayaan yang sebenarnya adalah rasa cukup di dalam hati
(HR. Bukhori)

teman, orang yang bersyukur, orang yang qona'ah, orang yang beristiqomah, merekalah orang-orang yang telah mendapat sebuah kemenangan. lihatlah saat ini teman, betapa banyak manusia selalu merasa miskin di dalam hatinya, mereka menjadi rakus, urat malu mereka telah putus, agamapun digadaikan hanya demi seoonggok dunia yang ingin didapatkan dengan instan, meninggalkan sholat hanya untuk bisa cepat2 kaya, bisa cepat2 punya mobil, rumah, dsb, dan taukah engkau teman, bahkan sebagian dari mereka yang seperti ini, dulunya adalah orang yang paling kencang menyuarakan tawadhu', menyuarakan apa itu halal apa itu haram, tapi lihatlah bagaimana hanya demi seonggok dunia dan keinginan untuk dianggap manusia lainnya mereka akhirnya dengan sadar menggadaikan agama mereka.

tapi teman,bagaikan uban di tubuh sapi,ada segelintir hamba Allah yang di dalam hatinya penuh rasa syukur dengan apapun yang Allah berikan, mereka tersenyum meskipun pekerjaan mereka bukan pekerjaan yang elit di mata manusia,tapi ketika adzan bergema, mereka bergegas menuju rumah Allah, melepas semua urusan dunia, menghadap Rabbnya, sungguh sudah sangat sedikit sekali yang seperti ini.

ketika para penjual agama itu hidup dalam kekayaannya yang tidak berkah dan kemudian ditimpa satu persatu musibah oleh Allah, maka para hamba Allah yang bersyukur saat itulah mereka mendapat kemenangan, Allah jauhkan mereka dari segala macam marabahaya, Allah tampakkan itu pada raut wajah mereka yang bercahaya dan selalu terlihat seperti tersenyum. sungguh teman, wajah seperti ini tidak akan pernah kita dapatkan kecuali kita memiliki hati yang bersih dan penuh rasa syukur kepada Allah.betapa menyenangkan dan menyejukkan hati wajah-wajah seperti ini. 

orang yang bersyukur kepada Allah dia tidak akan menghitung-hitung kekayaan orang lain kemudian dia bandingkan dengan miliknya, dia tidak akan masuk dalam jebakan perlombaan bermegah-megahan soal dunia. tidak ada beban dalam hidupnya karena begitu tentram hatinya dengan rasa syukur. itu lah sebuah kemenangan. sebuah kemenangan dari Allah bagi hambaNya yang senantiasa bersyukur, Allah selalu menambahkan nikmat padanya bukan hanya berupa harta tapi nikmat iman yang tiada tara.

wah,,,hawa bulan Ramadhan udah terasa ya teman,,,hembusan angin terasa lebih sejuk,,,hati juga terasa lebih tentram,,subhanallah,,

Ramadhan,,,Ramadhan,,,cepatlah Engkau datang,,,Ya Allah sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan Ya Allah,,,sampaikanlah kami pada kemenangan yang telah Engkau janjikan Rabb,,,

Allahumma aamiin,,aamiin,,Ya Robbal'alamiin,,,

Read more...

25 Februari 2014

Lihatlah dia,,Nabi Kesayangan Allah,,Nabi Ayyub 'Alaihissalam


ah teman,,sudah lama meninggalkan blog ini,,,rasanya gelisah juga bila kita mengalami sesuatu dan ada hikmahnya namun belum bisa berbagi dengan yang lain melalui blog ini.

teman, aku sangat menyadari masa sulit sedang kita alami sebagai seorang mukmin, banyak hal yang terjadi, ftnah-fitnah yang terjadi bagai air hujan yang sangat deras, mengguncang hati, perasaan dan pikiran. banyak air mata tumpah, tapi inilah qadarullah (ketetapan Allah) yang harus kita jalani sebagai kehendak Allah akan pertanda dekatnya hari kiamat.

rasanya memang sedih melihat saudara-saudara kita sesama muslim terutama keluarga dan sahabat-sahabat kita sendiri datang bercerita dengan berbagai musibah yang dialami, dan kitapun tidak luput mengalami itu semua, cobaan yang sangat mengguncang hati, air mata tak terbendung lagi, kemana lagi kita akan lari, kemana kita akan mengadu jika bukan pada Tuhan kita Rabb semesta Alam, Allah 'azza wa jalla.

tapi teman, diamlah sejenak, tenangkan diri sejenak, ingatlah akan satu sosok kesayangan Allah Nabi Ayyub 'Alaihissalam, ingatlah bagaimana beliau ketika dicoba, segala cobaan tertimpa pada beliau, kekayaan yang diambil, anak-anak beliau meninggal dunia, istri-istri beliau meninggalkan beliau kecuali satu istrinya yang bernama Rahma, badan beliau berkudis, ulat-ulat memakan daging beliau hingga tersisa tulang-belulang, selama 18 tahun beliau tidak mengeluh, ikhlas, bersabar, berprasangka baik pada Allah, sungguh teman, berlinang air mata ini bila ingat kesusahan yang dialami Nabi Ayyub 'Alaihissalam.

Sungguh teman, betapa tiba-tiba terasa ringan cobaan yang aku alami ketika aku mengingat cobaan yang dialami Nabi Ayyub 'Alaihissalam, dalam linangan air mata masih ada senyuman karena menyadari betapa tidak berarti cobaan yang kita alami dibanding cobaan yang dialami Nabi Ayyub 'Alaihissalam. bila beliau dengan beban seberat itu di hatinya masih sangat mencintai Allah, lalu bagaimana dengan diri ini, yang tidak sebanding dengan beliau, kenapa begitu cepatnya diri ini membuat kesimpulan, berprasangka buruk pada Rabb yang maha penyanyang, mengeluh tiada habisnya,,,,

teman, yakinlah, disuatu waktu yang telah Allah tetapkan, sebagaimana telah Allah tetapkan pada Nabi Ayyub 'Alahissalam setelah 18 tahun menanggung cobaan, maka waktu itu akan datang juga kepada kita, waktu di mana pertolongan Allah akan datang, yakinlah, yakinlah, yakinlah pertolongan Allah akan datang.

bersabarlah teman dengan segala yang terjadi pada hidup ini, tidak seberapa lama kita akan hidup, kita pasti akan kembali ke Rabb kita, bersabarlah dengan hidup yang pendek dan terbatas ini, bersabarlah dengan hidup yang hanya sekali ini.

Allah bersama kita, memperhatikan kita, tidak pernah meninggalkan kita sedetikpun, maka teman jalanilah hidup ini dengan senyuman yang penuh ketenangan, wajah yang penuh kedamaian, hati yang dipenuhi kerinduan akan akhirat, ikhlaskan diri hanya karena Allah. Allah pasti membantu semua kesulitan kita.

bukankah badai pasti berlalu dan ada pelangi setelah hujan,,??? ^^

Read more...

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP