23 Februari 2010

apabila rasa malu telah hilang

 dicopy dari marchsya.blogspot.com

Rasa malu bagi seseorang merupakan daya kekuatan yang mendorongnya berwatak ingin selalu berbuat pantas dan menjauhi segala perilaku tidak patut. Orang yang memiliki watak malu adalah orang yang cepat menyingkiri segala bentuk kejahatan. Sebaliknya, yang tidak memiliki rasa malu berarti ia akan dengan tenang melakukan kejahatan, tidak peduli omongan, bahkan, cercaan orang lain. ''Anjing menggonggong kafilah tetap berlalu,'' begitu mottonya.

Islam menilai, watak malu itu merupakan bagian dari iman. Dengan demikian, orang yang tidak mempunyai rasa malu adalah orang yang hilang imannya. Orang hidup bermasyarakat sudah tentu harus mendengarkan apa kata masyarakat tentang dirinya. Masyarakat tak pelak lagi sebenarnya mengetahui apa yang dilakukan anggotanya. Masyarakat pula yang berhak mengoreksi apa-apa kelakuan yang tidak baik atau tak pantas anggotanya. Bagi yang tak punya malu, omongan atau koreksi masyarakat akan dianggapnya angin lalu.

Ada sebuah ungkapan warisan para nabi, yang menyatakan bahwa sudah rahasia umum, orang yang hilang perasaan malunya tak lain dari orang yang sudah terbiasa berbuat kemungkaran dan kemaksiatan dalam segala jenis dan bentuknya. Ia mau melakukan kejahatan, kelaliman dan kekejian.

Rasulullah bersabda: ''Sesungguhnya, yang dapat diambil sebagai pelajaran dari para nabi terdahulu ialah, apabila kamu sudah tidak mempunyai perasaan malu maka berbuatlah semaumu;'' riwayat Imam Bukhari dan Muslim. Itu berarti, orang yang demikian sulit untuk mau mawas diri, meski berhadapan dengan umpatan dan kecaman orang banyak pun."

Berdasar riwayat Ibnu Umar,
Rasulullah bersabda: ''Sesungguhnya Allah yang Maha Mulia dan Maha Agung, bila berkehendak menjatuhkan seseorang maka Allah cabut dari orang itu rasa malunya. Ia hanya akan menerima kesusahan (dari orang banyak yang marah kepadanya). Melalui ungkapan kemarahan itu, hilang pulalah kepercayaan orang kepadanya."

Bila kepercayaan kepadanya sudah hilang maka ia akan jadi orang yang khianat. Dengan menjadi khianat maka dicabutlah kerahmatan dari dirinya. Bila rahmat dicabut darinya maka jadilah ia orang yang dikutuk dan dilaknati orang banyak. Dan bila ia menjadi orang yang dilaknati orang banyak maka lepaslah ikatannya dengan Islam.''(republika.com)

Read more...

20 Februari 2010

Allah SWT Sumber Segala Kebaikan Hidup

 dicopy dari catatan Yusuf Mansyur Network


Jalan hidup itu Allah yang punya. Kita hanya bisa meniti, tapi tidak bisa mengatur. Kita hanya bisa meminta, tapi kita tidak bisa memaksa. Tapi, dengan hanya menyisakan semangat, percaya semua kejadian ini ada Allah di baliknya, percaya bahwa Allah akan mengatur yang terbaik, percaya bahwa Kehendak Allah itu pasti baik adanya, kemudian mau menerima hidup ini seadanya keadaan, dan berkenan memperbaiki diri, insya Allah segalanya berjalan sangat baik. Bahkan kita akan melihat, kehidupan dikemudian hari adalah kemenangan buat yang percaya bahwa memang kehidupan ini milik Allah. Berbaik-baik saja dengan-Nya, dan mulailah mendekatkan diri pada-Nya.

Masalah hidup itu sunnatullah. Biarlah ia ada, asal Allah sediakan jalan keluarnya. Dan Allah, sebagai Pemilik Kehidupan ini, terkadang membiarkan kejadian-kejadian buruk menimpa kita, untuk sesuatu maksud di kemudian harinya. Mudah-mudahan kita mampu menemukan segala hikmah kejadian hidup, dan diberikan kekuatan serta kesabaran menghadapi semua ujian

Kalau kita lihat sekeliling kita, cukup banyak orang-orang yang putus asa di negeri ini. Banyak orang-orang yang kehilangan motivasi dan spirit dalam menjalani hidup ini.
 
Allah Tidak Akan Membiarkan Hamba-Nya Sendirian Dalam Menjalani Ujian Kehidupan

Allah memang senantiasa menguji hamba-Nya. Tapi Allah tidak akan membiarkan hamba-hamba-Nya sendirian dalam menjalani ujian hidup ini.
Allah akan selalu menemani. Kitanya saja yang perlu mengenali bahwa Allah begitu dekat dalam kehidupan kita. Dia akan selalu memperhatikan kita, menjaga kita, dan menyayangi kita..

masalah hidup yang harusnya tidak menjadikan mereka lemah. Masalah hidup, semestinya mengantarkan ”para penikmatnya” untuk kembali kepada Allah.

Koq saya menyebutnya para penikmatnya? Ya, permasalahan hidup kalo dinikmati, malah menyenangkan. Makanya, harusnya, ya dinikmati.

Saya diajarkan oleh kehidupan ini: Berterimakasihlah sebab kita diberi masalah. Sebab kita akan menjadi kuat, kita akan menjadi belajar, dan karunia Allah biasanya akan datang lebih banyak lagi ketika sebelum bermasalah. Asal syaratnya: Sabar, Ikhlas, Syukur.

”Wa mal lam yasykur ’alaa na’maa-ii... siapa yang tidak bersyukur atas nikmat-Ku... wa lam yashbir ’alaa balaa-ii... dan tidak bersabar di setiap ujian-Ku... wa lam yardhoo bi qodhoo-ii... dan tidak ridha atas Ketetapan-Ku... falyakhruj min tahti samaa-ii... keluarlah dari langit-Ku... wal yathlub robban siwaa-ii... dan carilah Tuhan selain diri-Ku.” (Hadits Qudsi).

Dan berterimakasihlah diberi masalah oleh Allah. Banyak yang sesat justru ketika mereka tidak bermasalah, hidup enak, nyaman, tiada rintangan. Lalu Allah beri masalah, hingga mereka ingat kelalaiannya,kesalahannya, kealpaannya.

Wallahu Al Muwafiq

Read more...

18 Februari 2010

komitmen dakwah

alhamdulillaah, akhirnya sabtu kemarin terjadi juga sebuah pertemuan yang cukup lama antara para akhwat alumni FTI dan para akhwat  dari lembaga dakwah Centris. dari jam 11 siang hingga setengah 4 sore di mushola Bahrul Ulum. pertemuan yang akhirnya menguak banyak fakta mengapa dakwah di kampus ini seolah menghilang tanpa kabar.
awalnya aku berfikir, para akhwat junior dari lembaga dakwah Centris tidak tertarik untuk datang karena selama ini sebagian dari mereka mengalami kemunduran dalam semangat dakwah di kampus.di luar dugaan, hampir dari semua pengurus inti lembaga dakwah centris yang akhwatnya datang. subhanallaah.

masalah klasik, dakwah membutuhkan ghiroh atau semangat dan itulah yang mulai hilang pada adek-adek juniorku ini. hampir 5 jam di mushola itu kita membahas semua persoalan yang selama ini dipendam oleh masing-masing anggota sesama aktivis dakwah di centris. mereka kurang komunikasi satu sama lain rupanya. dan di antara banyak akhwat itu para alumni yang hadir hanya 3 orang saja termasuk aku. 

dan dengan bahagianya aku mulai berbagi cerita bagaimana dulu kami kempas kempis berdakwah di kampus hingga masuk ke plosok-plosok desa yang jaraknya cukup jauh, sebuah perjuangan hanya untuk menegakkan kalimat Laailaahaillaallaah..Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan hanya Allah. di mana persoalaan syirik masih sangat kental dalam kehidupan sehari-hari. belum lagi aliran sesat yang bisa masuk kampus dengan leluasa dan mencari mangsa baru di mana sebagian besar korbannya adalah mahasiswa yang masih polos yang mempunyai keinginan kuat untuk berubah lebih baik namun tidak tau hendak mencari ilmu agama ke mana, maka saat itulah orang-orang aliran sesat mengajak mereka masuk ke dalam aliran mereka. dan ketika ini masih marak terjadi, justru lembaga dakwah centris ikut tenggelam di dalamnya.

dakwah adalah sebuah kewajiban bukan sebuah beban. Rasulullah Sallallahu 'Alaihiwasallam bersabda"sampaikanlah dariku meski hanya satu ayat". dan dalam berdakwah memang tidak semudah yang dibayangkan, para pendakwah akan diuji keteguhan hatinya dan kesabarannya dalam berdakwah. dan berdakwah dalam sebuah jama'ah akan lebih kuat daripada dakwah sendirian. namun sangat disayangkan, ketika sebuah media untuk berjama'ah dalam dakwah seperti centris tidak dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk membangun sebuah kekuatan dakwah yang besar dikampus.

dan ketika pada hari sabtu kemaren semua disharingkan, memang pada akhirnya tidak ada yang bisa dipersalahkan. semangat dakwah yang menurun karena kurangnya motivasi dan pembinaan ternyata mempunyai andil besar, dan tiba-tiba pada saat itulah aku terhenyak, merasa bersalah karena "terlalu" berprasangka baik bahwa mereka akan terus berjuang tanpa campur tangan kami sebagi para senior. rupanya pemikiranku salah, justru yang terjadi adalah mereka kehilangan arah, tidak tau harus bertanya dan berbagi ke mana. Maha suci Allah yang telah menggerakkan hatiku untuk mengadakan pertemuan ini meski aku sempat ragu apakah kehadiran kami sebagai para senior akan diterima.

dakwah membutuhkan sebuah komitmen yang sangat kuat layaknya seseorang yang memutuskan untuk menikah di mana komitmen, kesetiaan dan tanggung jawab sangat diperlukan dan dijalankan dengan kesadaran dan keikhlasan. betapa sedih ketika adek-adek ini mengakui bahwa dakwah masih menjadi beban bagi mereka, beban berat yang mengganggu aktifitas perkuliahan. padahal dibutuhkan keikhlasan dan kecintaan dalam berdakwah. namun aku sangat paham dengan yang mereka alami, mereka membutuhkan sebuah motifasi untuk bangun dan bergerak kembali dan sadar bahwa dakwah itu kewajiban kepada Allah.

hari ini ketika aku sedang sibuk mengerjakan tugas-tugas di kantorku, aku mendapat sebuah sms "mbak, besok jum'at Insyaallah kami akan memulai dakwah kembali, kami akan membahas masalah fikih thaharah wanita. datang ya mbak"

ah teman, senang tak terkira aku menerima isi sms ini. alhamdulillaah ghiroh itu udah mulai bangkit kembali.bersyukur kepada Allah. sungguh Allah maha menggerakkan semuanya. ridhoi kami Ya Rabb..

hah..tiba-tiba aku rindu...rindu dengan semua teman-teman satu perjuanganku dulu. teringatku sabtu kemaren itu, aku, dilla dan nina begitu menikmati sore yang tenang di mushola itu, saling diam dan tersenyum mengenang saat-saat kami dan teman-teman yang lain yang sangat kami rindukan berjuang dalam berdakwah yang semuanya kami mulai dari mushola ini.

dan tiba-tiba juga terbesit keinginan dihatiku, mudah-mudahan suatu hari nanti setelah menikah, perjuangan ini akan kuteruskan bersama dengan suamiku tercinta..Allahumma Amiin ..^^

Read more...

15 Februari 2010

cukuplah Allah bagiku

 cukuplah Allah sebagai tempat aku meminta pertolongan

"Dan apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya), dan bila kamu ditimpa oleh kemudharatan, maka hanya kepadaNya-lah kamu meminta pertolongan" (An Nahl :53)

cukuplah Allah sebagai tempat aku berharap

"Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap"(Alam Nasyirah:8)

 cukuplah Allah sebagai tempat aku berlindung

"Dan bacakanlah apa yang diwahyukan kepadamu, yaitu kitab Tuhanmu (Al Qur'an). Tidak ada (seorangpun) yang dapat merubah kalimat-kalimatNya. Dan kamu tidak akan dapat menemukan tempat berlindung selain dari padaNya" (Al Kahfi:27)

cukuplah Allah sebagai tempat aku memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan

"Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan yang ada di bumi. Dia memberi ampun kepada siapa yang Dia kehendaki.Dia menyiksa siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (Ali Imran:129)

cukuplah Allah sebagai tempat aku meminta limpahan rezeki dan karuniaNya

"Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?" Katakanlah: "Allah", dan sesungguhnya kami atau kamu (orang-orang musyrik), pasti berada dalam kebenaran atau dalam kesesatan yang nyata?"(Saba':24)

cukuplah Allah sebagai pemberi pasangan hidup terbaik untukku

"Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuanNya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seseorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah".(Faathir:11)

"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)"(An Nur:26)

dan cukuplah Allah yang Maha Mengabulkan segala do'a dan permohonanku

"Dan Dia memperkenankan do'a orang-orang yang beriman serta mengerjakan amal yang saleh dan menambah (pahala) kepada mereka dari karuniaNya. Dan orang-orang yang kafir bagi mereka azab yang sangat keras"(Asy Syuura:26)

cukuplah Allah bagiku, hanya kepadaNya aku menyembah dan hanya kepadaNya aku beribadah  
  
"Katakanlah: Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam"(Al An'am:162)

Read more...

12 Februari 2010

jum'at yang penuh berkah

Jum'at...telah Allah janjikan penuh keberkahan pada harimu...membawa cahaya matahari yang penuh berkah yang membias hingga permukaan langit dan bumi.

Rasulullah Sallallahu 'alaihi wassalam bersabda, “Sebaik-baik hari yang terbit padanya matahari ialah hari Jum'at. Pada hari Jum'at, dijadikan Adam as. Pada hari jum'at pula Adam as. dimasukkan ke dalam surga, diturunkan ke bumi, diterima taubatnya, adam as. meninggal dan pada hari Jum'at itu berdirinya qiamat. Adalah hari Jum'at itu pada sisi Allah SWT merupakan hari keutamaan. Begitulah hari Jum'at dinamakan oleh para malaikat di langit, yaitu: hari memandang ke Allah Ta’ala dalam di surga"

diriwayatkan oleh Anas ra. Rasulullah Sallallahu 'alaihi wassalam bersabda, ” Datang kepadaku Jibril as. dan pada tangannya terdapat sebuah cermin putih, seraya berkata, ‘Inilah Jum'at, yang diwajibkan atasmu oleh Tuhanmu untuk menjadikannya hari raya bagimu dan umat sesudahmu.’ Lalu aku bertanya,”Terdapat apakah di dalamnya bagi kami?

Jibrilpun menjawab,“Kalian mempunyai waktu yang diutamakan. Barangsiapa berdoa' padanya kebajikan, niscaya Allah menganugrahi kebajikan padanya, atau jika dia tidak memperoleh kebahagiaan, niscaya kebahagiaan itu diberikan bahkan yang lebih besar. Atau jika ia berlindung dari kejahatan, niscaya Allah akan melindungi dengan perlindungan yang lebih besar daripada kejahatan tersebut.Hari Jum'at adalah sayyidul ayyam(penghulu segala hari), jika Kita bermohon pada Allah di hari itu, niscaya di akhirat akan menjadi hari kelebihan
Lalu aku bertanya, “Mengapa demikian?

Jibril as. menjawab,“Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla telah menjadikan dalam surga sebuah lembah yang luas dari kesturi putih. Maka apabila datang hari Jum'at, niscaya turunlah Dia dari surga yang tinggi di atas Kursy-Nya. Lalu jelaslah Dia kepada bagi mereka, sehingga para penghuni surga memandang kepada Wajah-Nya"

Jum'at..disetiap hadirmu, keberkahanmu telah memberikanku semangat dan keyakinan untuk menjemput rejeki Allah dan menjadikannya ibadah hanya karena Allah

"Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung" (Al Jumu'ah 10)

Ya Rabb..betapa banyak nikmat dan karuniaMu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dari jum'at ke jum'at namun betapa sedikitnya aku mengingat Engkau dari jum'at ke jum'at itu dalam diamku, bicaraku, dudukku, berdiriku, tidurku dan dalam segala gerakku, betapa sedikitnya rasa syukurku atas semua nikmat yang limpahannya tidak terbatas itu.

Rasulullah Sallallahu 'alaihi wassalam bersabda "Demi Tuhan yang diriku berada dalam genggaman-Nya, sesungguhnya seseorang telah datang pada hari kiamat dengan amal-amal saleh yang bila diletakkan di atas gunung maka ia akan memberatinya. Lalu bangkitlah salah satu nikmat dari nikmat-nikmat Allah, maka nikmat itu hampir saja menghabiskan semua amal saleh orang tadi, kalau saja Allah tidak mengaruniakan kepadanya rahmat-Nya"(HR. al-Mundziry) 

Ya Rabb..di hari Jum'at yang penuh berkah ini aku berdo'a memohon kepadaMu, Ampunkanlah segala dosaku, kesalahanku, kekuranganku dan kelemahanku, masukkanlah aku ke dalam golongan hambaMu yang soleh, masukkanlah aku ke dalam golongan hambaMu yang berserah diri sepenuhnya kepadaMu dan rahmatilah aku agar masuk ke dalam surga firdausMu.

Rabbanaa aatinaa min ladunka rahmatan wahayyik lanaa min amrinaa rasyadaan

Allahumma Ya Mujibad da'awat Allahumma Amiin Ya Robbal'alamiin...

Read more...

11 Februari 2010

bidadari

di copy dari muslimah.or.id
 Terheran-heran. Tapi itulah kenyataan. Seseorang  – yang mungkin dengan mudahnya – melepas jilbabnya dan merasa enjoy mempertontonkan kecantikannya. Entah dengan alasan apa, kepuasan pribadi, materi dunia, popularitas yang semuanya berujung pada satu hal, yaitu hawa nafsu yang tak terbelenggu.

Padahal… nun di surga sana, terdapat makhluk yang begitu cantik yang belum pernah seorang pun melihat ada makhluk secantik itu. Dan mereka sangat pemalu dan terjaga sehingga kecantikan mereka hanya dinikmati oleh suami-suami mereka di surga.

Berikut ini adalah kumpulan ayat dan hadits yang menceritakan tentang para bidadari surga.

Harumnya Bidadari
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sekiranya salah seorang bidadari surga datang ke dunia, pasti ia akan menyinari langit dan bumi dan memenuhi antara langit dan bumi dengan aroma yang harum semerbak. Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kecantikan Fisik
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Rombongan yang pertama masuk surga adalah dengan wajah bercahaya bak rembulan di malam purnama. Rombongan berikutnya adalah dengan wajah bercahaya seperti bintang-bintang yang berkemilau di langit. Masing-masing orang di antara mereka mempunyai dua istri, dimana sumsum tulang betisnya kelihatan dari balik dagingnya. Di dalam surga nanti tidak ada bujangan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

كَذَلِكَ وَزَوَّجْنَاهُم بِحُورٍ عِينٍ
“Demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.” (Qs. Ad-Dukhan: 54)
Abu Shuhaib al-Karami mengatakan, “Yang dimaksud dengan hur adalah bentuk jamak dari  haura, yaitu wanita muda yang cantik jelita dengan kulit yang putih dan dengan mata yang sangat hitam. Sedangkan arti ‘ain adalah wanita yang memiliki mata yang indah.

Al-Hasan berpendapat bahwa haura adalah wanita yang memiliki mata dengan putih mata yang sangat putih dan hitam mata yang sangat hitam.

Sopan dan Pemalu
Allah Subhanahu wa Ta’ala menyifati bidadari dengan “menundukkan pandangan” pada tiga tempat di Al-Qur’an, yaitu:
“Di dalam surga, terdapat bidadari-bidadari-bidadari yang sopan, yang menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan? Seakan-akan biadadari itu permata yakut dan marjan.” (Qs. Ar-Rahman: 56-58)
“Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya.” (Qs. Ash-Shaffat: 48)

“Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya.”
Seluruh ahli tafsir sepakat bahwa pandangan para bidadari surgawi hanya tertuju untuk suami mereka, sehingga mereka tidak pernah melirik lelaki lain.

Putihnya Bidadari
Allah Ta’ala berfirman, “Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (Qs. ar-Rahman: 58)
al-Hasan dan mayoritas ahli tafsir lainnya mengatakan bahwa yang dimaksudkan adalah bidadari-bidadari surga itu sebening yaqut dan seputih marjan.

Allah juga menyatakan,“(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam kemah.” (Qs. Ar-Rahman: 72)

Maksudnya mereka itu dipingit hanya diperuntukkan bagi para suami mereka, sedangkan orang lain tidak ada yang melihat dan tidak ada yang tahu. Mereka berada di dalam kemah.

Baiklah…ini adalah sedikit gambaran yang Allah berikan tentang bidadari di surga. Karena bagaimanapun gambaran itu, maka manusia tidak akan bisa membayangkan sesuai rupa aslinya, karena sesuatu yang berada di surga adalah sesuatu yang tidak/belum pernah kita lihat di dunia ini.

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Azza wa Jalla berfirman, “Aku siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas oleh pikiran.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Setelah mengetahui sifat fisik dan akhlak bidadari, maka bukan berarti bidadari lebih baik daripada wanita surga. Sesungguhnya wanita-wanita surga memiliki keutamaan yang sedemikian besar, sebagaimana disebutkan dalam hadits,
“Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dan lagi, seorang manusia telah Allah ciptakan dengan sebaik-baik rupa,
“Dan manusia telah diciptakan dengan sebaik-baik rupa.” (Qs. At-Tiin: 4)
Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?”
Beliau shallallahu’‘alaihi wa sallam menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak.”
Saya bertanya, “Karena apa wanita dunia lebih utama daripada mereka?”
Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.’.” (HR. Ath Thabrani)

Subhanallah. Betapa indahnya perkataan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebuah perkataan yang seharusnya membuat kita, wanita dunia, menjadi lebih bersemangat dan bersungguh-sungguh untuk menjadi wanita shalihah. Berusaha untuk menjadi sebaik-baik perhiasan. Berusaha dengan lebih keras untuk bisa menjadi wanita penghuni surga.

Nah, tinggal tunggu apa lagi, apakah kita mau berusaha menjadi salah satu dari wanita penghuni surga?

Read more...

10 Februari 2010

eksistensi

kamar itu sudah hampir dua bulan kosong. kamar yang berada di depan dapur kos tempat biasa aku memasak untuk sarapan dan makan malam. kamar yang selalu mengundang perhatianku bila sedang memasak karena ditinggal pulang kampung tanpa alasan yang jelas sama pemiliknya kakak beradik sebut saja ani dan ina. malam itu seperti biasanya aku memasak untuk makan malam, tiba-tiba ibu kos memanggilku mengajak ngobrol sebentar, tepat setelah gorengan terakhir dari ikan pindang yang sedang kugoreng. ibu kos terlihat serius "mbak wulan ibu mau bilang, kalo ibu dan bapak udah memutuskan untuk memintah pindah kos si ani dan ina nanti pas mereka pulang ke jogja" aku tanya "kenapa bu?", ibu kos bilang "ibu dan bapak kurang suka sama sikap ani dan ina yang agak ga tau etika" hummm aku paham apa yang sedang ibu kosku rasakan.ibu kos memang sering cerita dan minta pendapatku tentang kelakuan dua kakak beradik yang sedikit "misterius" ini.

pagi-pagi seperti biasa aku ke dapur untuk membuat sarapan, betapa terkejutnya aku melihat keberadaan ani dan ina dengan dua orang cowok mengangkut semua barang-barang mereka dari kamar. perasaan baru tadi malam ibu kos cerita, kapan mereka sampai di jogja ya pikirku. aku menegur mereka pura-pura tidak tahu kalo ibu kos "mengusir" mereka. mereka tidak membalas sapaanku, hanya melirik agak sinis sebentar. aku berusaha menyapa "kapan kalian pulang? kok langsung beres-beres mau ke mana?" ani hanya menjawab singkat "pindah mbak". aku melanjutkan masak sambil sesekali memperhatikan mereka. aku sungguh miris dengan kejadian ini.

sudah beberapa bulan ini ibu dan bapak kos resah. ani, seorang mahasiswi yang masih duduk di semester 6 dan adiknya ina yang masih kelas 2 sma, mereka berdua sering pulang larut malam sekitar jam 12 malam. mereka berdua adalah anak kos yang paling sering tidak ada di kos. dulu, ibu kos biasa-biasa saja mereka suka pergi dan pulang hingga larut malam. namun keadaan mulai berubah ketika yang biasanya mereka keluar dengan menggunakan jilbab dan baju tertutup, namun beberapa bulan terakhir mereka menggunakan jilbab dan baju tertutup hanya ketika pergi ke kampus atau ke sekolah tetapi ketika mereka keluar ada malam hari mereka melepas jilbab mereka bahkan berpakain super ketat dan cukup seksi. mereka suka pergi diam-diam ketika ibu kos lengah tidak memperhatikan mereka. suatu hari aku pernah mendapatkan mereka buru-buru keluar kos aku langsung bertanya "mau ke mana kalian?" mereka menjawab singkat "nginep di tempat teman mbak". setelah itu mereka buru-buru keluar kos. sungguh, aku tidak pernah berprasangka buruk tehadap mereka berdua. aku termasuk orang yang tidak mau ikut campur dengan urusan pribadi orang lain.

semua barang sudah diangkut ke dalam mobil, si ani memanggil ibu kos, dia menyalami ibu kos sambil menangis meminta maaf. aku lihat ibu kos tampak sedih dan tidak tegaan tapi apa boleh buat,"pengusiran" ani dan ina tidak terlepas dari permintaan anak kos lainnya yang tampaknya tidak suka dengan keberadaan mereka di kos. demi ketentraman anak kos lainnya akhirnya ibu kos memutuskan untuk "mengusir" mereka. ina yang sedari tadi hanya diam dan tampak lesu juga ikut menyalami ibu kos. kemudian mereka langsung keluar kos, aku mengejar mereka untuk bersalaman. aku lihat anak kos yang lain hanya di dalam kamar pura-pura tidak tahu dengan apa yang sedang terjadi. ah teman sungguh menyedihkan.

aku jadi teringat dulu, awal dari ketidaksukaan anak kos terhadap mereka. ani dan ina yang suka pulang malam, tiba-tiba mendadak mempunyai banyak uang, mereka seperti orang baru kaya dadakan, belanja ini itu yang serba mahal dan pastinya selalu dipamerkan di depan anak-anak kos atau di facebook mereka kalo mereka baru aja beli ini itu dengan harga segini segitu. aku ingat juga ketika mereka dengan bangganya pamer baru beli blackberry dan laptop di atas 20 juta atau kamera di atas sepuluh juta. belum lagi beli pakaian-pakaian mereka mahal, belum sepatu dan sendal yang melimpah ruah berderet di teras kamar. atau hampir tiap hari delivery pizza, kfc hingga membuat anak kos dan ibu kos heran. belum lagi ke kampus dan ke sekolah hampir tiap hari menggunakan taxi. waw sangat mewah dan berlimpah harta. belum lagi cerita makan di restoran ini itu yang serba mahal atau sekedar minum di kafe ini itu yang merupakan kafe-kafe dengan harga mahal. aku melihat mereka seperti sedang membangun sebuah eksistensi terhadap diri mereka sebagai "orang kaya baru". belum lagi lelaki yang bergaya parlente yang hampir tiap malam gonta ganti menjemput si ani. namun ani begitu bangga bila bercerita, dia bilang dia disukai banyak lelaki kaya. ah kasian teman.

aku sangat paham dengan apa yang mereka alami, kehidupan yang serba pas-pasan dari orang tua namun perasaan iri terhadap milik orang lain yang tak terbendung akhirnya menyebabkan mereka ingin punya hal yang sama dengan jalan yang kurang benar, terbongkarnya kehamilan ina yang masih sma dan terbongkarnya cara ani mendapatkan uang yang banyak, membuat anak kos menjauhi mereka, semenjak kasus itu terbongkar, ani dan ina pulang kampung meninggalkan kuliah dan sekolah. dan pagi itu mereka pulang namun langsung "diusir" oleh ibu kos. miris..miris..nian

ah ani, ina mereka rupanya tak sanggup hidup dengan keadaan pas-pasan, mereka ternyata kurang bersyukur dengan keadaan orang tua mereka dan mereka rupanya sangat membutuhkan eksistensi akan keberadaan mereka tetapi bukan sebagai orang pas-pasan namun sebagai orang yang punya harta  dan pujian-pujian serta kekaguman orang lain akan harta yang mereka miliki meski harta itu di dapat dengan jalan yang tidak benar. kasian..kasian sekali...

sekarang, apa yang mereka dapat justru kebalikannya, mungkin mereka berharap mendapat kemuliaan dari manusia dengan pamer harta ini itu, tapi mereka lupa bahwa pemilik kemuliaan adalah Allah dan Allah lah yang berhak memberi kemuliaan kepada siapapun hambaNya yang Dia kehendaki. demikian juga dunia tidak akan pernah bisa memuliakan manusia yang mengejar dunia tersebut, namun dunia akan menjadikannya budak yang selalu merasa haus dengan limpahan harta dunia hingga manusia yang kehausan tersebut pun rela mengorban kehormatan dan harga diri mereka hanya untuk terus memperkaya diri. 

dan sekarang lihatlah, mereka bahkan tidak mendapatkan pujian atau penghargaan dari manusia, di usir dari kos, dijauhi teman-teman, si ina hamil, kuliah dan sekolah terombang ambing dan mereka tidak diperdulikan lagi sama orang tua.

dalam surah Al Jaatsiyah ayat 15 Allah berfirman
"Barangsiapa mengerjakan amal saleh, itu adalah untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan, itu akan menimpa dirinya sendiri, kemudian kepada Tuhanmulah kamu dikembalikan"
seseorang yang berlimpa harta yang didapat dengan jalan yang tidak benar, tidak ada ruh dalam harta itu karena tidak ada berkah di dalamnya. justru harta itu akan semakin membuat dia haus akan dunia sehingga dia ingin terus menambah dan menambah dengan jalan yang tidak benar pula. dan kemudian semua itu tiada lain hanya untuk dipamerkan ke orang lain.naudzhubillahiminzalik.

daripada kita merasa iri dengan apa yang orang lain punya lebih baik kita bersikap qona'ah dan bersyukur kepada Allah atas apa yang kita miliki saat ini. bukankan Allah telah berfirman di dalam surah Al Baqarah ayat 152."Karena itu, ingatlah kamu kepadaKu niscaya Aku ingat (pula) kepadamu dan bersyukurlah kepadaKu dan janganlah kamu mengingkari nikmatKu"

dan dalam surah Al Baqarah ayat 172 "Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah"

Ya Allah..cukupkan lah aku dengan rezeki yang telah Engkau berikan untukku dan cukupkanlah aku dengan mencari rezeki di jalan yang Engkau ridhoi dan Ya Allah masukkanlah aku ke dalam golongan hambaMu yang bersyukur. Allahumma Amiin...

Read more...

09 Februari 2010

tundukkanlah pandanganmu ( Godhul Basyar )


 untuk sahabat-sahabatku para muslimah...

tundukkanlah pandanganmu..
untuk menjaga kehormatanmu sebagai wanita yang dimuliakan Allah

tundukkanlah pandanganmu..
agar matamu yang indah tidak dicuri pandang oleh lelaki sembarang

tundukkanlah pandanganmu..
agar hijabmu semakin sempurna dengan sikap muliamu

tundukkanlah pandanganmu..
jagalah mata yang penuh dengan kecantikan dan pesona hanya untuk dilihat oleh suamimu tercinta

tundukkanlah pandanganmu..
agar para lelaki dengan mata yang liar segan untuk menggodamu

tundukkanlah pandanganmu..
agar semakin bercahaya wajah cantikmu dengan mata yang terjaga

tundukkanlah pandanganmu..
agar terjaga perasaan suamimu dari rasa cemburu karena matamu dan wajahmu yang indah hanya miliknya seorang

tundukkanlah pandanganmu..
dari fitnah dunia, dari silaunya harta agar terjaga hidayah Allah kepadamu

tundukkanlah pandanganmu..
dari hal-hal yang bisa merusak hati dan pikiranmu agar mulia iman dan akhlakmu

dan tundukkanlah pandanganmu..
hanya karena mengharap ridho Allah semata


"Katakanlah kepada wanita yang beriman, hendaklah mereka menundukkan pandangannya" (An-Nur : 31)


"Siapa yang menundukkan pandangan, Allah akan menggantinya dengan manisnya iman dalam dada (Ibnu al-Qayyim al-Jauziyah, al-Jawab al-Kafi,179)"

Read more...

08 Februari 2010

Khodijah wanita berilmu dan berprinsip kuat


 
 Islam menganjurkan agar kita memiliki ilmu dan wawasan yang luas (QS Al Mujadalah 58:11) serta mempunyai kepribadian yang kuat (QS At Tin 95:4-6) sebagai salah satu kunci menuju kepribadian wanita solihah

aku menganggumi wanita-wanita yang teguh pada prinsip agamanya dan mempunyai karakter tegas dan kuat namun sebenarnya mempunyai hati yang lemah lembut. Khodijah adalah wanita pilihan Allah 'azza wa jalla untuk Muhammad Sallallahu 'alaihi wassalam yang telah memberikan ku begitu banyak inspirasi untuk menjalani hidup dan bagaimana seharusnya bersikap sebagai seorang wanita yang mulia.

siapa yang tidak kenal dengan wanita paling tenar sepanjangan masa ini. wanita yang paling kukagumi dan sangat menginspirasikanku. wanita pujaan hati Rasulullah Sallallahu 'alaihi wassalam, yang sampai beliau meninggal masih sering disebut-sebut namanya oleh suami tercintanya Muhammad Sallallahu 'alaihi wassalam. wanita ini begitu luar biasa mempunyai karakter yang tegas namun hatinya begitu lemah lembut. pandai menjaga kehormatan dan pandai berbisnis. wanita kaya yang tidak hanya berasal dari keturunan bangsawan, beliau juga berwawasan luas dan memiliki kepribadian yang kuat. 

Namun, sebagai pribadi yang memiliki wawasan luas dan berkepribadian kuat dia tidak mudah menjatuhkan pilihan pada sembarang pria. Baginya, harta yang melimpah dari para pria yang meminangnya tidak akan menjamin hidupnya bahagia. Oleh karena itu Khodijah tertarik pada seorang pria miskin bernama Muhammad (waktu itu belum menjadi Nabi dan Rasul). meski Rasulullah seorang lelaki yang tampan dan berasal dari keturunan bangsa Quraisy, namun itu bukan hal utama yang menjadikan Khodijah memilih Muhammad sebagai suaminya, dia memilihnya terutama karena akhlak Muhammad yang begitu mulia. sehingga menjadi sempurnalah ketampanan dan kebangsawan Rasulullah meski beliau hanya seorang yang miskin.

kita dapatkan kisah yang begitu terkenal ketika Muhammad telah menjadi suaminya yaitu ketika Rasulullah Sallallahu 'alaihi wassalam pulang dalam keadaan gemetar karena bertemu dengan malaikat jibril di gua hira, bagaimana Khodijah berkata dengan sangat lembut dan penuh cinta namun ada ketegasan kepada suaminya tercinta "Demi Allah, Allah tidak akan menghinakanmu selama-lamanya. Karena sungguh engkau suka menyambung silaturahmi, menanggung kebutuhan orang yang lemah, menutup kebutuhan orang yang tidak punya, menjamu dan memuliakan tamu dan engkau menolong setiap upaya menegakkan kebenaran" (HR. Muttafaqun ‘alaih).  

 Rasulullah Sallallahu 'alaihi wassalam tidak mendapatkan dari Khodijah kecuali peneguhan hati beliau, penggembiraan bagi beliau dan dukungan bagi urusan beliau. Rasulullah Sallallahu 'alaihi wassalam tidak pernah mendapatkan dari Khodijah sesuatu yang menyedihkan, baik berupa penolakan, pendustaan, ejekan terhadap beliau atau penghindaran. Akan tetapi Khodijah melapangkan dada beliau, melenyapkan kesedihan beliau, mendinginkan hati dan meringankan urusan beliau.

dan bersama wanita mulia inilah Rasulullah Sallallahu 'alaihi wassalam mengemban dakwah untuk menegakkan tauhid dan menyebarkan agama Islam. Khodijah adalah orang pertama yang masuk Islam dan menyatakan bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah. Khodijah adalah wanita berkarakter kuat, dia tidak bisa dipengaruhi oleh siapapun ketika berjuang bersama Rasulullah Sallallahu 'alaihi wassalam, dia tetap berada di sisi suaminya hingga ajal menjemputnya. dia adalah wanita yang mempunyai hati yang sangat teguh dalam keimanannya. dialah wanita pilihan Allah bagi Rasulullah Sallallahu 'alaihi wassalam dan dialah kelak penghulu wanita-wanita di surga.

subhanallaah..

Read more...

04 Februari 2010

kecantikan wanita solihah ( istri solihah )

 
tulisan ini aku copy dari muslimah.or.id.

subhanallaah...aku benar-benar ingin menjadi wanita solihah dunia dan akhirat, menjadi istri yang solihah aku ingin sekali...dengan membaca tulisan ini maka bertambahlah semangatku untuk terus berusaha memperbaiki diri menjadi wanita solihah yang di ridhoi Allah 'azza wa jalla

Adalah kebahagiaan seorang laki-laki ketika Allah menganugrahkannya seorang istri yang apabila ia memandangnya, ia merasa semakin sayang. Kepenatan selama di luar rumah terkikis ketika memandang wajah istri yang tercinta. Kesenangan di luar tak menjadikan suami merasa jengah di rumah. Sebab surga ada di rumahnya; Baiti Jannati (rumahku surgaku).

Kebahagiaan ini lahir dari istri yang apabila suami memandangnya, membuat suami bertambah kuat jalinan perasaannya. Wajah istri adalah keteduhan, telaga yang memberi kesejukan ketika suami mengalami kegerahan. Lalu apakah yang ada pada diri seorang istri, sehingga ketika suami memandangnya semakin besar rasa sayangnya? Konon, seorang laki-laki akan mudah terkesan oleh kecantikan wajah. Sempurnalah kebahagiaan seorang laki-laki jika ia memiliki istri yang berwajah memikat.
Tapi asumsi ini segera dibantah oleh dua hal. Pertama, bantahan berupa fakta-fakta. Dan kedua, bantahan dari sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam.

Konon, Christina Onassis, mempunyai wajah yang sangat cantik. Ia juga memiliki kekayaan yang sangat besar. Mendiang ayahnya meninggalkan harta warisan yang berlimpah, antara lain kapal pesiar pribadi, dan pulau milik pribadi juga. Telah beberapa kali menikah, tetapi Christina harus menghadapi kenyataan pahit. Seluruh pernikahannya berakhir dengan kekecewaan. Terakhir ia menutup kisah hidupnya dengan satu keputusan: bunuh diri.

Kecantikan wajah Christina tidak membuat suaminya semakin sayang ketika memandangnya. Jalinan perasaan antara ia dan suami-suaminya tidak pernah kuat. Kasus ini memberikan ibroh kepada kita bahwa bukan kecantikan wajah secara fisik yang dapat membuat suami semakin sayang ketika memandangnya. Ada yang bersifat psikis, atau lebih tepatnya bersifat qalbiyyah!

Bantahan kedua, sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam: “Seorang wanita dinikahi karena empat hal; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah yang taat beragama niscaya kamu akan beruntung.” (HR. bukhari, Muslim)

Hadist di atas sebagai penguat bahwa kesejukan ketika memandang sehingga perasaan suami semakin sayang, letaknya bukan pada keelokan rupa secara zhahir. Ada yang bersifat bathiniyyah.
Dengan demikian wahai saudariku muslimah, tidak mesti kita harus mempercantik diri dengan alat kosmetik atau dengan menggunakan gaun-gaun aduhai yang akhirnya akan membawa kita pada sikap berlebihan pada hal yang halal bahkan menyebabkan kita menjadi lalai dan meninggalkan segala yang bermanfaat dalam perkara-perkara akhirat, wal ‘iyadzubillah. Namun tidak berarti kita meninggalkan perawatan diri dengan menjaga fitrah manusia, dengan menjaga kebersihan, kesegaran dan keharuman tubuh yang akhirnya melalaikan diri dalam menjaga hak suami. Ada yang lebih berarti dari semua itu, ada yang lebih penting untuk kita lakukan demi mendapatkan cinta suami.

Sesungguhnya cinta yang dicari dari diri seorang wanita adalah sesuatu pengaruh yang terbit dari dalam jiwa dengan segala kemuliaannya dan mempunyai harga diri, dapat menjaga diri, suci, bersih, dan membuat kehidupan lebih tinggi di atas egonya.

Untuk itulah saudariku muslimah… Tuangkanlah di dalam dada dan hatimu dengan cinta dan kasih sayang serta tanamkanlah kemuliaan wanita muslimah seperti jiwamu yang penuh dengan kebaikan, perhatian serta kelembutan. Bukankah kita telah melihat contoh-contoh yang gemilang dari pribadi-pribadi yang kuat dari para shahabiyyah radiyallahu ‘anhunna…?

Janganlah engkau penuhi dirimu dengan ahlak yang selalu sedih dan gelisah, banyak pengaduan dan keluh kesah dan selalu mengancam, karena hal tersebut akan menggelapkan hatimu. Tersenyumlah untuk kehidupan. Seperti kuatnya para shahabiyyah dalam menghadapi kehidupan yang keras dan betapa kuatnya wanita-wanita yang lembut itu mempertahankan agamanya…

Perhiasan jiwa, itulah yang lebih utama. Yaitu sifat-sifat dan budi pekerti yang diajarkan Islam, yang diawali dengan sifat keimanan. Sebagaimana firman Allah, (yang artinya) “Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan.” (QS. Al-Hujaraat: 7)

Apabila keimanan telah benar-benar terpatri dalam hati, maka akan tumbuhlah sifat-sifat indah yang menghiasi diri manusia, mulai dari Ketakwaan, Ilmu, Rasa Malu, Jujur, Terhormat, Berani, Sabar, Lemah Lembut, Baik Budi Pekerti, Menjaga Silaturrahim, dan sifat-sifat terpuji lainnya yang tidak mungkin disebut satu-persatu. Semuanya adalah nikmat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diberikan kepada hamba-hambanya agar dapat bahagia hidup di dunia dan akhirat.

Wanita benar-benar sangat diuntungkan, karena ia memiliki kesempatan yang lebih besar dalam hal perhiasan jiwa dengan arti yang sesungguhnya, yaitu ketika wanita memiliki sifat-sifat terpuji yang mengangkat derajatnya ke puncak kemuliaan, dan jauh dari segala sesuatu yang dapat menghancurkanya dan menghilangkan rasa malunya….!

Saudariku… jika engkau telah menikah, maka nasihat ini untuk mengingatkanmu agar engkau selalu menampilkan kecantikan dirimu dengan kecantikan sejati yang berasal dari dalam jiwamu, bukan dengan kecantikan sebab yang akan lenyap dengan lenyapnya sebab.

Saudariku… jika saat ini Allah belum mengaruniai engkau jodoh seorang suami yang sholeh, maka persiapkanlah dirimu untuk menjadi istri yang sholihah dengan memperbaiki diri dari kekurangan yang dimiliki lalu tutuplah ia dengan memunculkan potensi yang engkau miliki untuk mendekatkan dirimu kepada Yang Maha Rahman, mempercantik diri dengan ketakwaan kepada Allah yang dengannya akan tumbuh keimanan dalam hatimu sehingga engkau dapat menghiasi dirimu dengan akhlak yang mulia.

Saudariku… ini adalah sebuah nasihat yang apabila engkau mengambilnya maka tidak ada yang akan diuntungkan melainkan dirimu sendiri.

subhanallaah..

Read more...

03 Februari 2010

antara kau dan aku

kau tanya : oleh sebab apa kau mencintaiku?
aku bilang : karena ketaatanmu kepada Allah dan ketaqwaanmu kepada Allah dan itu sudah lebih dari cukup

katamu : tapi wajahku tidak begitu tampan
aku bilang : aku menyukai ukiran kesederhanaan wajahmu yang bercahaya dan itu sudah lebih dari cukup

katamu : tapi kulit tubuhku tidak begitu putih
aku bilang : kulit tubuhmu memancarkan cahaya karena seringnya kau berwudhu dan itu sudah lebih dari cukup

katamu : aku bukan lelaki kaya raya
aku bilang : tapi kau bekerja untuk menjemput rejeki Allah dengan mengharap ridho Allah dan itu sudah lebih dari cukup

katamu : aku belum bisa membelikanmu rumah yang besar dan lapang
aku bilang : kau punya hati dan jiwa yang lapang dan itu sudah lebih dari cukup

katamu : kelak bila kau kepanasan di rumah aku belum bisa membelikanmu pendingin ruangan
aku bilang : wajahmu teduh, tatapan matamu sejuk dan itu sudah lebih dari cukup

katamu : mungkin aku belum mampu membelikanmu televisi dan radio hingga rumah kita sepi
aku bilang : kau memiliki suara yang merdu ketika membaca Al Qur'an, aku tidak akan pernah bosan mendengar suaramu dan itu sudah lebih dari cukup

katamu : aku tidak mempunyai kendaraan yang bagus untuk membawamu kemana-mana
aku bilang : kau lelaki yang penuh rasa syukur dengan semua yang kau miliki dan kau penuh percaya diri dan itu sudah lebih dari cukup

katamu : aku belum mampu membawamu ke tempat-tempat yang indah bila kau sedang jenuh di rumah
aku bilang : bagiku kehadiran dan keberadaanmu di sisiku lebih indah dan itu sudah lebih dari cukup

taukah kau, bila aku ditawarkan dunia dan seisinya untuk ditukar dengan dirimu, maka aku tidak akan pernah menukarnya. tidak akan pernah. karena dunia dan seisinya meski ditambah lagi dengan dunia dan seisinya yang baru tidak akan pernah bisa menyamai nilai dari ketaatanmu kepada Allah dan ketaqwaanmu kepada Allah.

kau diam

kemudian..

kau tanya : mau kah kau menikah denganku?
aku bilang : tentu

karena..
aku mencintaimu apa adanya

Read more...

01 Februari 2010

masjid

 
masjid... semegah apapun. sesederhana apapun, bagiku masjid adalah rumah Allah, tempat aku beribadah dan mengadu akan banyak hal dalam hidup ini. masjid bagiku tidak hanya sekedar tempat aku mendirikan sholat berjama'ah, tapi masjid adalah tempat yang paling nyaman untuk aku berduaan dengan Rabbku Allah 'azza wa jalla.

masjid adalah tempat di mana aku menemukan berkumpulnya orang-orang soleh yang sedang menimba ilmu agama atau sedang belajar Al Qur'an. di masjid lah aku banyak belajar tentang ilmu agama, belajar bacaan Al Qur'an hingga saat ini bacaanku lebih baik dari yang dulu, selain bacaannya pun aku juga mempelajari tafsir dari setiap ayat-ayat kalamullah yang sering kubaca. ya semua aku temukan di masjid, di rumah Allah.

di masjid lah aku sering membentangkan sajadah sekedar tuk menunaikan dua rakaat kemudian menangis sejadi-jadinya memohon ampunan kepada Allah atas segala perbuatan dosa-dosaku dan di masjid lah aku sering mendapat ketenangan ketika ku bersembunyi sesaat dari hiruk pikuk dunia yang jauh dari mengingat Allah.

di masjid juga aku sering berdiam diri sekedar tuk mengintropeksi diriku dan kemudian keluar dengan hati yang lebih bersih, lebih banyak mengingat Allah dan lebih tenang. di masjid lah aku bisa memperpanjang sujudku dengan leluasa dan benar-benar merasa rendah di hadapan Allah, merasa bahwa diri ini tak ada artinya di hadapan Rabbku. selalu ada kebaikan dan ketenangan yang aku temukan di masjid.

dan teman, 8 tahun yang lalu dibulan februari pula ketika pulang dari kursus bahasa Inggris aku singgah di sebuah masjid yang begitu sangat sederhana untuk sholat maghrib, seorang lelaki dengan wajah bercahaya meminjamkanku sebuah sajadah ketika aku hendak sholat maghrib karena karpet di dalam masjid itu  begitu kotor. saat itu aku begitu terkesan dengan wajah yang bercahaya itu, wajah bercahaya dan kebaikan yang tak pernah ku lupa hingga saat ini ^^

dan sekarang dan hingga aku mati kelak  mudah-mudahan hatiku akan selalu terikat dengan masjid...Allahumma Amiin..

Read more...

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP