08 Januari 2010

harga diri dan kehormatan seorang wanita


aku hanya terpaku dihadapan temanku, disebuah kamar kos-kosan cewek dekat kantorku, suatu sore yang tidak aku duga akan menjadi sore yang menjadi mendung bagiku. sore itu pulang kantor aku mendapat kabar bahwa temanku sedang sakit, banyak diam ya jelasnya terjadi sesuatu yang tidak biasa dengan dia.  aku segera meluncur ke kosnya setelah pulang kantor.

masyaallah kudapati dia di kamarnya dengan keadaan lusuh, berantakan dan sedang menangis. ada apa ukht? apa yang terjadi denganmu? seketika aku bertanya. lama dia diam dan hanya menangis terisak-isak sambil menutup kedua telapak tangannya ke muka. aku hanya diam menatapnya dengan penuh tanda tanya. 15 menit berlalu, aku hanya bisa menyaksikan dia menangis tanpa dia perduli bahwa aku ada dihadapannya, siap mendengar semua keluh kesahnya.

akhirnya dia melihatku, memanggilku dengan lirih..mb wul..mb wul...kemudian menangis lagi..aku hanya diam menunggu dengan sabar agar dia bercerita dengan sendirinya.  45 menit berlalu, adzan maghrib berkumandang, aku mulai tidak sabar, ingin pulang rasanya, aku capek dari kantor, penuh dengan keringat, aku ingin mandi dan sholat maghrib itulah isi pikiranku saat itu. aku akhirnya bicara "ya udah kalo kamu belum mau cerita sekarang, aku pulang ya mau mandi dan sholat maghrib di kos". tiba-tiba dia memegang pundakku, menatapku dengan mata yang penuh dengan air mata, mata yang penuh dengan ketakutan.

"ada apa denganmu?" tanyaku kemudian, dia mengambil nafas panjang lalu bercerita semuanya. Ya Allah...lirihku...bagaimana bisa.....aku juga menangis...aku sedih... pilu..sesak dadaku...bagaimana bisa temenku yang satu ini, yang insyaallah ngaji, menutup aurat dengan baik, bisa berzina dengan calon suaminya sebelum pernikahan itu tiba...bahkan mereka sering melakukannya tidak hanya sekali atua dua kali tapi sering...Ya Allah...aku larut dalam kesedihanku tanpa sadar aku belum sholat maghrib...aku menangis...dan fatalnya..ketika temanku meminta pertanggung jawaban dengan si lelaki dan orangtuanya si lelaki orangtuanya tidak percaya bahkan malah mengusir temanku dan keluarganya dari rumah, dan yang lebih menyakitkan si lelaki ini yang melabelkan dirinya ikhwan justru lari dari tanggung jawab dan bahkan berpacaran dengan wanita lainnya. Allahumma Allahu Akbar Masyaallah...

tak ada yang bisa kulakukan selain menasehatinya untuk bertobat sungguh-sungguh , tobat nasuha dan yakin bahwa Allah akan mengampuni dosanya serta terus berusaha untuk meminta pertanggung jawaban si lelaki.

hah..wanita andai kau tau betapa Allah sangat memuliakanmu, membuatmu berharga menjadikanmu perhiasan dunia nomor 1 setelah harta, anak-anak....
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ. قُلْ أَؤُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرٍ مِنْ ذَلِكُمْ لِلَّذِينَ اتَّقَوْا عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَأَزْوَاجٌ مُطَهَّرَةٌ وَرِضْوَانٌ مِنَ اللهِ وَاللهُ بَصِيرٌ بِالْعِبَادِ
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). Katakanlah: ‘Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?’ Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Rabb mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) istri-istri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.” (Ali ‘Imran: 14-15)

andai semua wanita sadar betapa tinggi nilai harga diri dan kehormatannya, tentunya tidak akan ada perzinahan di muka bumi ini..
hah...... wanita bukankah Allah telah memerintahkan kepada kalian untuk sungguh-sungguh menutup aurat dan menjaga kehormatan kalian.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Ahzab : 59)

lalu kenapa..setelah kita menutup aurat kita masih merendahkan harga diri kita, rela kehormatan kita dirusak hanya demi cinta, hanya karena takut ditinggal..apa yang bisa kita harapkan dari makhluk..apa....
bukankah Allah akan mengganti dengan yang lebih baik bila kita berusaha menjaga kehormatan dan harga diri kita hanya karena Allah..hanya karena mengharap ridho Allah....
kenapa kita harus khawatir dengan ocehan orang-orang jahil ketika kita memilih tidak berpacaran untuk  menjaga diri dari lelaki untuk menjaga kehormatan kita..bukankah Allah akan memberi yang setara dengan kita?
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: 
”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).”(An Nur 26)

hah....maghrib ini..aku berdiam diri di masjid dekat kosku...membaca surah Al Kahfi untuk mendapatkan kemuliaan dan keberkahan malam jumat...dan aku di waktu yang sama aku mendapat sms dari temen kos temenku yang aku ceritakan ini "wul, si ukhti kami bawa ke psikiater sore tadi, dia makin parah, tadi malam menangis meraung-raung di kamar. ini kami masih di RS Panti Rapih"

aku membalas " semoga kebaikan, kesabaran dan keikhlasan kita semua akan berbuah manis, insyaAllah"

Ya Allah ampuni dosa-dosa kami, bimbinglah kami untuk menjadi hambaMu yang benar dan masukkanlah kami ke dalam golongan hamba-hambaMu yang soleh

Allahumma amiin...

5 komentar:

Duddy Januari 18, 2010  

Merinding saya bacanya mbak, sampai sesak dada saya.. :(
Semoga ALLAH Azza Wajalla menjaga dan melindungi kita dari segala bentuk kezhaliman makhluk-NYA..
Semoga kita mampu menjaga diri kita dari tindakan2 yang dimurkai ALLAH Azza Wajalla..

*masih sesak*

wulan prasetyati Januari 19, 2010  

cinta kepada makhluk janganlah sampai melebihi cinta kita kepada Allah dan rasulnya.

semoga hati kita di beri keteguhan oleh Allah agar hati kita lebih mencintai Allah dan Rasulnya daripada makhluk yang tidak bisa dijadikan tempat bersandar

salam ta'aruf sesama muslim dari saya ya akh duddy

^^

Sorofune Juli 26, 2010  

saya sangat terenyuh dengan cerita yang telah Anda paparkan dan disisi lain saya sangat berterimakasih karena blog Anda memberikan pandangan yang sangat berarti dan bermanfaat bagi saya. Semoga kita dapat menjadi hamba yang selalu dalam perlindunganMya dan senantiasa menjaga diri demi memperoleh ridhoNya

wulan prasetyati Juli 27, 2010  

Alhamdulillaah..^^

semoga Allah senantiasa menjaga ukhti lisa dari keburukan dan marabahaya.Allahumma Amiin.

jazakillah uhktifillah sudah berkunjung ke blog ini :)

Anonim,  Februari 03, 2011  

Subhanallah...
Cerita ukhti sungguh merenyuhkn hati,
Trnyta untk mnjdi wanita shalihah bkn hny aurat sja yg dtu2pi tp hti,ahlak,iman&ktaqwaan qt kpd ALLAH SWT hrs sllu dtingkatkn..
Jazakillah..

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP